Taylor Swift akan menggelar konser di Melbourne, Australia. Tetapi, konser itu justru dibayangi mogok kerja para pegawai kereta api.
Melansir News.com.au, Senin (19/2/2024), Serikat Pekerja Kereta Api, Trem, dan Bus, termasuk semua staf operasional berhenti bekerja mulai pukul 03.00 hingga 07.00 waktu setempat. Penutupan jaringan itu diprediksi menyebabkan kekacauan bagi penumpang yang bepergian dari wilayah Victoria ke Melbourne. Di hari itu, menjelang Eras Tour pada Jumat malam di Melbourne Cricket Ground.
"Meskipun penghentian pekerjaan dijadwalkan dari pukul 03.00 07.00 ada efek domino pada layanan sepanjang hari," kata Sekretaris Cabang RTBU Vik Sharma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang-orang dari wilayah regional yang menghadiri konser Taylor Swift pada Jumat malam yang berencana melakukan perjalanan dengan layanan kereta VLine diimbau untuk mempertimbangkan pengaturan perjalanan alternatif jika memungkinkan," dia mengimbau.
VLine telah memberi pemberitahuan kepada para penumpang terkait aksi mogok kerja yang menyebabkan penutupan seluruh jaringan kereta api. Mereka juga mengimbau penumpang menghindari perjalanan pada Jumat pagi.
"Penumpang disarankan untuk menghindari perjalanan di pagi hari karena layanan penggantian gerbong yang sangat terbatas akan beroperasi mulai dari layanan pertama hingga pukul 8 pagi dengan penundaan yang signifikan," kata VLine.
"Kereta akan kembali beroperasi secara bertahap mulai pukul 08.00, namun penundaan dan pembatalan akan terus berlanjut sepanjang hari, dan layanan mungkin akan lebih sibuk dari biasanya sementara kami berupaya memulihkan jadwal," keterangan ditambahkan.
Vik Sharma amat kecewa dengan aksi pemogokan itu. Tetapi, di sisi lain langkah itu perlu tetap dilakukan untuk memastikan bahwa masalah keselamatan dan kesejahteraan pekerja kereta ditanggapi dengan serius.
"Para pekerja V/Line mencari Perjanjian Perusahaan yang adil dan masuk akal yang mencerminkan kenaikan biaya hidup dan mengatasi masalah-masalah utama di tempat kerja seperti keamanan kerja," katanya.
"Perselisihan ini menjadi semakin mengganggu bagi masyarakat regional. Pemerintah Buruh Allan bertanggung jawab atas gangguan ini. Mereka harus bertanggung jawab, menghormati para pekerja regional, dan menyelesaikan masalah ini," dia menambahkan.
CEO V/Line, Matt Carrick, mengatakan bahwa para penggemar Taylor Swift tidak perlu khawatir untuk datang terlambat ke konser pada hari Jumat. Hal Dia menyebut akan ada layanan ekstra dan kapasitas tambahan yang akan dipersiapkan.
"Saya ingin meyakinkan para penumpang yang akan menghadiri konser Taylor Swift bahwa layanan V/Line diperkirakan akan kembali normal pada Jumat sore," kata Carrick.
"Kami akan memiliki layanan ekstra dan kapasitas tambahan di beberapa jalur sebelum dan sesudah konser, dan penumpang disarankan untuk merencanakan perjalanan mereka melalui situs web V/Line. Kami memperkirakan layanan dan stasiun akan sibuk sehingga penumpang diimbau untuk memberikan waktu perjalanan ekstra dan berterima kasih sebelumnya atas pengertian mereka," ujar dia.
Kendati demikian, kereta barang dikabarkan akan terus beroperasi selama aksi dijalankan. Selain itu, penumpang diimbau untuk mengecek jadwal terbaru secara online.
Adapun berikut ini daftar jalur yang terkena dampak pemogokan tersebut:
- Jalur Geelong dan Warrnambool
- Stasiun Wyndham Vale
- Stasiun Tarneit
- Jalur Ballarat, Ararat, dan Maryborough
- Jalur Bendigo dan Echuca
- Jalur Swan Hill
- Jalur Seymour dan Shepparton
- Jalur Albury
- Jalur Traralgon
- Jalur Bairnsdale
Walau begitu, para penggemar tetap dapat menaiki 150 layanan kereta metro tambahan selama tiga hari saat konser berlangsung. Selain itu, kereta VLine regional ditambahkan juga setelah mogok kerja berakhir.
(wkn/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
Status Global Geopark Danau Toba di Ujung Tanduk