Ngeri, Tengah Terbang Rekam Sayap Pesawat Pecah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ngeri, Tengah Terbang Rekam Sayap Pesawat Pecah

Weka Kanaka - detikTravel
Kamis, 22 Feb 2024 12:35 WIB
Sayap pesawat seakan pecah saat terbang.
Sayap pesawat United Airlines pecah saat terbang. (Facebook.com/knclarke)
Jakarta -

Penerbangan United Airlines terpaksa mendarat darurat. Gegaranya, sayap pesawat pecah dan rontok.

Melansir Huffpost, Kamis (22/2/2024), kejadian tersebut diabadikan oleh penumpang pada penerbangan Senin (19/2). Video itu diposting di Facebook dan ke media lokal.

Video tersebut menunjukkan sayap bagian kanan pesawat Boeing 757-200 itu terlihat pecah dan seakan tercabik. Hal tersebut membuat penerbangan San Francisco ke Boston mesti mendarat darurat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan mendarat di Denver dengan sayap pesawat yang terlepas," kata penumpang Kevin Clarke dalam sebuah video yang direkamnya dan diunggah di Facebook oleh istrinya.

"Mendarat sebentar lagi dan mimpi buruk itu akan berakhir," dia menambahkan.

ADVERTISEMENT

Kejadian tersebut juga diposting oleh seorang pengguna Reddit yang juga mengaku sebagai penumpang.

Clarke menceritakan kejadian tersebut kepada sebuah stasiun televisi lokal Maine, WMTW, bahwa dia baru saja mulai tidur namun mendengar suara keras tak biasa.

"Getaran keras yang luar biasa yang belum pernah saya dengar. Saya seperti, apa itu? Dan itu berhenti dalam hitungan detik," keterangan disebutkan.

Dalam unggahan Facebook-nya yang terpisah, Clarke menjelaskan bahwa pilot datang untuk memeriksa sayap pesawat dari jendela. Pilot tersebut kemudian diberitahu oleh kantor pusat bahwa pesawat masih aman untuk terbang, tetapi mereka harus berganti pesawat di Denver.

Juru bicara maskapai United Airlines mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa ada masalah dengan sayap pesawat. Penerbangan yang membawa 165 penumpang mendarat dengan selamat di Denver dan penumpang dialihkan ke pesawat yang berbeda lalu tiba di Boston pada malam harinya.

Administrasi Penerbangan Federal mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki insiden tersebut. Sebuah laporan awal yang dirilis pada Rabu (21/2/2024) mengatakan bahwa slat atau permukaan aerodinamis di tepi sayap pesawat patah saat lepas landas. Di sisi lain tidak ada korban luka yang dilaporkan.




(wkn/fem)

Hide Ads