Untuk pertama kalinya, Indonesia menjadi destinasi liburan terfavorit turis Australia. Itu menggeser Selandia Baru.
Dikutip dari Biro Statistik Australia (ABS), Kamis (22/2/2024) data menunjukkan sekitar 1,37 juta warga Australia melakukan perjalanan ke Indonesia sepanjang 2023. Sementara itu, hanya 1,26 juta warga Australia yang memilih mengunjungi Selandia Baru pada Januari-Desember 2023.
Data itu menunjukkan warga Australia yang berkunjung ke Indonesia terbagi dua, yakni sebanyak 86 persen bertujuan untuk berlibur dan 7 persen mengunjungi teman atau kerabat. Adapun, warga Australia yang menuju New Zealand, 43 persen pergi berlibur dan 38 persen mengunjungi teman atau kerabat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selandia Baru telah menjadi tujuan utama warga Australia setiap tahun sejak pencatatan kami dimulai hampir 50 tahun yang lalu," kata Jenny Dobak, kepala statistik migrasi ABS.
Pada awal tahun 2014, Indonesia melampaui Amerika Serikat sebagai peringkat kedua destinasi utama untuk warga Australia.
Wisatawan asal Australia ke Indonesia dan Australia mencapai puncaknya pada tahun 2019, tetapi kemudian terjun bebas selama pandemi Covid-19.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sudah terjadi kenaikan jumlah wisatawan asing sejak 2022. Pada 2023 total jumlah wisatawan Australia (11,87 persen) menempati urutan ketiga turis asing yang berlibur ke Indonesia, cuma kalah dari Malaysia (18,45 persen) dan Singapura (16,41 persen).
Melengkapi lima besar, China di urutan keempat dan Timor Leste di peringkat kelima.
BPJS merilis jumlah total kunjungan turis asing ke Indonesia sepanjang 2023 adalah 11,7 juta perjalanan. Secara kumulatif, kunjungan wisman pada Januari hingga Desember 2023 meningkat 98,30 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
Peningkatan kunjungan itu utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai dan Soekarno Hatta, masing-masing meningkat sebesar 143,64 persen dan 108,95 persen.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!