Teknologi Jaket Canggih Bakal Diuji Coba di Bulan, Tahan Suhu Ekstrem

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Teknologi Jaket Canggih Bakal Diuji Coba di Bulan, Tahan Suhu Ekstrem

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Jumat, 23 Feb 2024 17:10 WIB
Jaket Canggih Diujicoba di Bulan
Foto: Teknologi jaket canggih diuji coba di Bulan (dok. Istimewa)
Portland -

Sebuah jaket yang disematkan teknologi canggih bakal diujicoba di luar angkasa. Jaket ini akan dibawa ke bulan untuk dites daya tahannya terhadap suhu ekstrem.

Produsen apparel outdoor, Columbia Sportswear bekerja sama dengan Intuitive Machines, sebuah perusahaan eksplorasi luar angkasa, akan menguji coba teknologi Omni-Heatβ„’ Infinity yang tertanam pada jaket mereka.

Teknologi insulasi panas itu akan digunakan pada pakaian luar ruangan yang akan digunakan untuk pendaratan Nova-C oleh Intuitive Machines di bulan pada tahap pertama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam simulasi laboratorium menjelang peluncuran tersebut, para peneliti Intuitive Machines mengungkapkan, lapisan logam emas di kain Omni-Heat Infinity dari Columbia, ternyata bisa mengisolasi para pendarat bulan terhadap suhu luar angkasa yang ekstrem.

Jaket Canggih Diujicoba di BulanTeknologi jaket canggih diujicoba di Bulan Foto: (dok. Istimewa)

Lapisan tersebut ternyata mampu bertahan di rentang suhu antara -250Β° dan 250Β° Fahrenheit atau dari -121 derajat celcius hingga 121 derajat celcius.

ADVERTISEMENT

"Sebagai perusahaan pakaian yang mengembangkan produk untuk segala musim dan aktivitas, sangat penting bagi kami untuk menguji teknologi kami dalam kondisi paling ekstrem dan menemukan cara untuk berinovasi melebihi kebutuhan pelanggan kami," kata Dr. Haskell Beckham, Wakil Presiden Inovasi Columbia dalam keterangannya, Jumat (23/2/2024).

Intuitive Machines sendiri telah dipilih oleh NASA untuk mengirimkan muatan ilmiah ke permukaan Bulan dengan armada Nova-C. NASA berharap pendaratan ini dapat menandai kembalinya Amerika Serikat ke permukaan bulan untuk pertama kalinya dalam 50 tahun.

Peluncuran misi IM-1 ke Bulan ditargetkan untuk jendela peluncuran yang dibuka paling cepat 14 Februari 2024. Misi tersebut akan disiarkan langsung di NASA TV dan laman resmi Intuitive Machines.

IM-1 akan menjadi pendaratan pertama di bulan yang dijadwalkan oleh Intuitive Machines sebagai bagian dari inisiatif Commercial Lunar Payload Services (CLPS) NASA, yang merupakan bagian penting dari upaya eksplorasi bulan Artemis NASA.

Muatan sains dan teknologi yang dikirim ke permukaan Bulan sebagai bagian dari CLPS akan meletakkan dasar bagi keberadaan manusia yang berkelanjutan di permukaan Bulan dan pengembangan Bulan di masa depan.

"Dengan mengintegrasikan Omni-Heat Infinity milik Columbia ke dalam misi IM-1 ke Bulan, kami yakin bahwa kami merintis jalan menuju solusi Bumi jangka pendek dan eksplorasi ruang angkasa generasi berikutnya yang akan membuka akses ke Bulan demi kemajuan umat manusia," pungkas Steve Altemus, Presiden dan CEO Intuitive Machines.




(wsw/wsw)

Hide Ads