"Korban memiliki riwayat penyakit asma. Tidak ditemukan adanya tanda kekerasan fisik di dalam jasad korban," kata Kasi Humas Polres Klaten, AKP Abdillah, Minggu (3/3/2024) malam.
IA (42), wisatawan warga Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia usai berenang di Umbul Ponggok sekitar pukul 16.30 WIB. Korban dan istri serta anaknya tiba di Umbul Ponggok pada pukul 15.30 WIB.
"Setelah masuk ke lokasi, korban kemudian berenang sendirian, sedangkan istri dan anaknya tidak ikut berenang. Baru 15 menit berenang, korban kelelahan dan tidak bisa berenang," kata Abdillah.
Korban, sambung Abdillah, sempat meraih pelampung di dalam kolam. Di sisi lain, istri korban yang mengetahui korban melambaikan tangan, kemudian berteriak minta tolong sehingga saksi petugas umbul datang.
"Saksi mendengar teriakan minta tolong kemudian langsung menolong korban dan mengangkat korban ke tepian kolam. Pada saat dibawa ke tepi kolam, korban masih dalam kondisi sadar, lalu istri korban juga memberikan obat asma," ujar Abdillah.
Korban lalu dibawa ke RSI Klaten menggunakan ambulans BUMDes Desa Ponggok didampingi oleh istri dan saksi. Setiba di RS langsung diperiksa dokter IGD.
"Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata korban sudah dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke RS. Pihak istri maupun keluarga korban dapat menerima dan kita imbau masyarakat untuk berhati-hati saat berwisata," kata Abdillah.
Terpisah, Koordinator lapangan Umbul Ponggok, Sri Mulyono saat diminta konfirmasi detikJateng membenarkan kejadian tersebut. Sri menyebut korban sempat diberi pertolongan.
"Saat diberi pertolongan di lokasi masih sadar, kemudian dibawa ke RS. Setiap pengunjung selalu kita ingatkan, termasuk lewat pengeras suara," ujar Sri kepada detikJateng.
***
Artikel ini telah tayang di detikJateng
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
TNGR Blokir Pemandu Juliana Marins, Asosiasi Tur Bertindak