Wisatawan Meninggal Usai Berenang di Umbul Ponggok, Asma Kambuh

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wisatawan Meninggal Usai Berenang di Umbul Ponggok, Asma Kambuh

Achmad Hussein Syauqi - detikTravel
Senin, 04 Mar 2024 11:30 WIB
Polsek mengecek lokasi wisatawan berenang di Umbul Ponggok sebelum meninggal, Minggu (3/3/2024).
Polsek mengecek lokasi wisatawan berenang di Umbul Ponggok sebelum meninggal, Minggu (3/3/2024). (dok. Polres Klaten)
Klaten - Seorang pengunjung Umbul Ponggok meninggal dunia setelah berenang. Korban meninggal karena asmanya kambuh.

"Korban memiliki riwayat penyakit asma. Tidak ditemukan adanya tanda kekerasan fisik di dalam jasad korban," kata Kasi Humas Polres Klaten, AKP Abdillah, Minggu (3/3/2024) malam.

IA (42), wisatawan warga Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia usai berenang di Umbul Ponggok sekitar pukul 16.30 WIB. Korban dan istri serta anaknya tiba di Umbul Ponggok pada pukul 15.30 WIB.

"Setelah masuk ke lokasi, korban kemudian berenang sendirian, sedangkan istri dan anaknya tidak ikut berenang. Baru 15 menit berenang, korban kelelahan dan tidak bisa berenang," kata Abdillah.

Korban, sambung Abdillah, sempat meraih pelampung di dalam kolam. Di sisi lain, istri korban yang mengetahui korban melambaikan tangan, kemudian berteriak minta tolong sehingga saksi petugas umbul datang.

"Saksi mendengar teriakan minta tolong kemudian langsung menolong korban dan mengangkat korban ke tepian kolam. Pada saat dibawa ke tepi kolam, korban masih dalam kondisi sadar, lalu istri korban juga memberikan obat asma," ujar Abdillah.

Korban lalu dibawa ke RSI Klaten menggunakan ambulans BUMDes Desa Ponggok didampingi oleh istri dan saksi. Setiba di RS langsung diperiksa dokter IGD.

"Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata korban sudah dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke RS. Pihak istri maupun keluarga korban dapat menerima dan kita imbau masyarakat untuk berhati-hati saat berwisata," kata Abdillah.

Terpisah, Koordinator lapangan Umbul Ponggok, Sri Mulyono saat diminta konfirmasi detikJateng membenarkan kejadian tersebut. Sri menyebut korban sempat diberi pertolongan.

"Saat diberi pertolongan di lokasi masih sadar, kemudian dibawa ke RS. Setiap pengunjung selalu kita ingatkan, termasuk lewat pengeras suara," ujar Sri kepada detikJateng.

***

Artikel ini telah tayang di detikJateng




(sym/fem)

Hide Ads