Pemilik usaha rental sepeda listrik, Markiani akan menempuh jalur hukum gara-gara armadanya disweeping oleh warga. Markiani mengaku sudah lapor polisi.
Markiani, salah seorang pemilik usaha penyewaan sepeda listrik di Gili Trawangan akan polisikan warga yang merazia sepeda listrik miliknya di objek wisata tersebut.
"Saya sudah lapor. Tinggal menunggu panggilan untuk BAP (berita acara pemeriksaan)," kata Markiani, Minggu (3/3/2024) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Markiani merupakan pemilik empat skuter dan sepeda listrik yang disita oleh puluhan warga Gili Trawangan. Ia merasa keberatan dengan aksi sweeping itu sehingga melapor ke Polres Lombok Utara.
Menurut Markiani, empat skuter miliknya diambil paksa oleh warga. Padahal, keempat skuter tersebut sedang digunakan oleh wisatawan yang menyewanya.
"Saya tahu ada larangan dan saya mengakui saya menyewakan skuter. Alasannya kenapa? Ya skuter jadi alternatif karena cidomo mematok harga yang sangat tinggi," imbuhnya.
Markiani menyebut aksi sweeping yang dilakukan oleh warga itu tidak dapat dibenarkan. Ia belum berani mengambil kembali keempat skuter yang telah disita lantaran takut diintimidasi warga.
"Saya nggak tahu kapan akan dikembalikan. Kalau saya ambil ke sana, pasti diintimidasi lagi," pungkasnya.
Polisi Buka Suara
Kasatreskrim Polres Lombok Utara Iptu Ghufron Subeki mengaku telah menerima laporan pemilik skuter terkait aksi sweeping di Gili Trawangan tersebut.
Menurutnya, laporan tersebut baru dilayangkan oleh warga bernama Markiani. "Yang jelas akan kami tindak lanjuti," pungkas Ghufron.
Sebelumnya diberitakan, Puluhan warga dan kusir cidomo (cikar dokar motor) melakukan sweeping sepeda motor listrik di kawasan Gili Trawangan, Sabtu (2/3/2024). Para kusir cidomo merasa dirugikan dengan maraknya sepeda listrik yang disewakan kepada wisatawan di Gili Trawangan.
Setelah melakukan sweeping, warga lantas menyita seratusan sepeda listrik dan sepeda dayung yang diklaim tak berizin tersebut. Sepeda itu dibawa ke halaman masjid di Dusun Gili Trawangan.
------
Artikel ini telah naik di detikBali.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol