Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan yang liburan ke Labuan Bajo, TIC (Tourism Information Center) dan Command Center bakal hadir dalam waktu dekat.
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) melakukan audiensi dengan Kapolres Manggarai Barat guna menjamin keamanan wisatawan selama liburan di Labuan Bajo.
Salah satu solusinya adalah mengaktifkan kembali Tourism Information Center (TIC) yang akan dilaunching BPOLBF dalam waktu dekat, serta pembentukan sebuah Command Center.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berterima kasih kepada Polres Mabar, karena sejauh ini selalu memastikan Labuan Bajo selalu aman dan situasi wisata relatif kondusif, sehingga top of mind dari pengunjung yang datang masih mempunyai preferensi yang baik untuk datang ke Labuan Bajo," ucap Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh, Selasa (5/3/2024).
TIC (Tourism Information Center) dan Command Center tersebut diharapkan dapat dipadukan dan diintegrasikan, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih prima kepada wisatawan dan juga masyarakat di DPSP Labuan Bajo.
"Harapannya dari Polres bisa memadukan kembali program ini dengan memberi masukan-masukan yang dibutuhkan, mengingat terkait command center adalah hal yang sangat terikat dengan keamanan dan upaya penanganannya pun tetap dari Polres," tambah Frans.
Kapolres Manggarai Barat, AKBP Ari Samoko menambahkan, wilayah Labuan Bajo yang terdiri dari daratan dan lautan menjadi tantangan tersendiri dalam hal menjaga keamanan. Namun, pihaknya optimistis mampu melakukan hal tersebut dengan bantuan instrumen yang ada.
"Dengan maraknya kasus kriminilitas saat ini, penyediaan instrumen pendukung seperti keberadaan CCTV di titik-titik area publik sangat diperlukan. Begitupun di kawasan perairan sedang kami upayakan juga agar pemantauan dapat berjalan. Saya pikir, ini perlu kita konsepkan bersama bagaimana membangun sistem secara digital dan sekaligus memperkuat pemantauan lapangan, sehingga monitoring terhadap pergerakan wisatawan, terutama di kawasan perairan dapat kita pantau melalui command center," jelas Ari.
Aktivasi Command Center diharapkan bisa secepatnya diimplementasikan, sehingga memudahkan berbagai pihak terkait dalam memonitoring keselamatan dan keamanan wisatawan di Labuan Bajo.
Tahun ini, Labuan Bajo ditargetkan terus mengalami peningkatan kunjungan wisatawan hingga 1 juta kunjungan, sehingga penguatan faktor keamanan pengunjung di Labuan Bajo perlu mendapatkan perhatian yang serius.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda