Angkor Wat Berbahagia, Jumlah Turisnya Naik Terus

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Angkor Wat Berbahagia, Jumlah Turisnya Naik Terus

bonauli - detikTravel
Jumat, 08 Mar 2024 16:34 WIB
This picture taken on April 7, 2022 shows tourists visiting the Angkor Wat temple complex, a UNESCO World Heritage Site, in Siem Reap province. - - TO GO WITH Cambodia-economy-tourism, FOCUS by Suy SE (Photo by TANG CHHIN Sothy / AFP) / TO GO WITH Cambodia-economy-tourism, FOCUS by Suy SE (Photo by TANG CHHIN SOTHY/AFP via Getty Images)
Angkor Wat (Tang Chhin Sothy/AFP via Getty Images)
Jakarta -

Kamboja sedang sumringah di dua bulan pertama 2024. Turis China ramai-ramai datang ke Angkor Wat.

Dilansir dari China Daily pada Jumat (8/3/2024), merujuk laporan Angkor Enterprise, Kamboja mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah wisatawan ke Taman Arkeologi Angkor Wat.

Laporan tersebut mencatat 16.074 turis China mengunjungi Angkor Wat. Angka kunjungan itu naik 140 persen dari angka 6.690 pada periode yang sama tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak seperti negara ASEAN lain yang menjadikan China sebagai pasar utama, Tiongkok menduduki peringkat kelima setelah Korea Selatan, Amerika Serikat, Prancis dan Inggris.

Menurut laporan tersebut, totalnya ada 235.850 turis dari 169 negara. Dari data ini, angka kunjungan keseluruhan naik 50 persen dari total 156.951 pada periode yang sama tahun lalu.

ADVERTISEMENT

Para pejabat berharap kebebasan visa antara Kamboja dan Tiongkok pada tahun 2024 dapat membantu.

"Saya sangat yakin bahwa Tahun Pertukaran Kamboja-Tiongkok 2024 akan menjadi kekuatan pendorong baru untuk menarik lebih banyak wisatawan dan inverstor China ke Kamboja," kata Menteri Pariwisata Kamboja Sok Soken.

Menteri Luar Negeri dan Juru Bicara Kementerian Top Sopheak mengatakan bahwa Kamboja sangat ingin melihat lebih banyak wisatawan Tiongkok datang. Kehadiran turis China memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan pariwisata kerajaan, pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

Hal ini didukung dengan berdirinya Bandara Internasional Siem Reap Angkor yang diinvestasikan China pada November 2023.




(bnl/fem)

Hide Ads