Selamat Jalan! Sang Ratu Langit B747 Terakhir Milik Qatar Pensiun

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Selamat Jalan! Sang Ratu Langit B747 Terakhir Milik Qatar Pensiun

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Jumat, 08 Mar 2024 18:05 WIB
Boeing 747 Qatar Airways
Foto: Qatar Airways
Jakarta -

Pesawat-pesawat besar milik aneka maskapai besar di dunia mulai dipensiunkan. Alasan terbanyak penghentian pesawat jenis ini adalah operasi yang mahal dan tidak ramah lingkungan.

Dalam siaran resmi, dikutip Jumat (8/3/2024), Boeing 747F Qatar Airways Cargo, registrasi A7-BGB, mendarat untuk terakhir kalinya. Ia dalam layanan kargo komersial untuk QR Cargo.

Pengehentian pesawat ini dikatakan maskapai untuk mempercepat fokusnya pada penerbangan yang lebih hijau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiba dari Barcelona, penerbangan QR8807 mendarat di Doha pukul 15.00 waktu setempat pada Jumat, 1 Maret 2024. A7-BGB bergabung dengan armada Qatar Airways Cargo pada 26 September 2017," kata perusahaan.

"Selama tujuh tahun terakhir, dua pesawat kargo ikonik ini dikerahkan pada lebih dari 9.000 penerbangan dengan total lebih dari 66.000 jam terbang efektif dan bersama-sama mengangkut hampir 800.000 ton," keterangan ditambahkan.

ADVERTISEMENT
Truk membawa logistik untuk MotoGP usai bongkar muat dari pesawat kargo Boeing 777 Freighter Qatar Airways di Bandara Internasional Lombok (BIL), Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (9/3/2022). Pesawat dengan nomor penerbangan QR8062 dari Doha tersebut membawa logistik seberat 89.900 kg kargo berupa motor, mesin dan perangkat lainnya yang akan digunakan pada MotoGP di Sirkuit Mandalika 18-20 Maret 2022. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/aww.Pesawat pengganti Ratu Langit Qatar Airways, Boeing 777 Freighter (Foto: ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI)

Sepanjang layanannya, tujuan nomor satu pesawat 747 adalah Incheon dengan 1.165 penerbangan. Frankfurt, Amsterdam dan Guangzhou yang juga termasuk di antara 10 tujuan teratas yang dilayani pesawat kargo ini.

"Dari mobil balap (30 mobil dapat dibawa dengan 747F) hingga kuda balap ras asli (hingga 90 ekor kuda dapat dibawa dalam satu penerbangan), pesawat kargo Boeing 747 Qatar Airways Cargo menyediakan transportasi yang andal dan aman bagi banyak pelanggan internasional," keterangan Qatar Airways.

"Termasuk dukungan selama pandemi, membawa APD dan peralatan medis lainnya ke seluruh dunia, pada saat sebagian besar pesawat dunia dikandangkan," keterangan ditambahkan.

"Kami menyambut pesawat kargo Boeing 747 ke armada Qatar Airways Cargo tujuh tahun lalu. Kami mendapatkan peningkatan tajam dalam permintaan pelanggan akan kapasitas, yang dengan cepat dapat kami penuhi," kata Chief Officer Cargo di Qatar Airways Cargo, Mark Drusch.

"Strategi pesawat kargo Next Generation kami didasarkan pada harapan pelanggan yang terus berkembang dan komitmen kuat kami pada keberlanjutan dan efisiensi," dia menambahkan.

Efisiensi itu, klaimnya, akan dicapai melalui harmonisasi, penyederhanaan armada, dan keberlanjutan peningkatkan teknologi penerbangan juga bahan bakar terbaru.

Untuk faktor-faktor penting ini, Qatar Airways Cargo adalah pelanggan pertama untuk pesawat kargo Boeing 777-8F generasi berikutnya, pesawat kargo dengan jejak karbon paling hemat bahan bakar dan terendah di industri kargo.

Qatar Airways Cargo memiliki pesanan sebanyak 34 Boeing 777-8F, dengan opsi tambahan 16 buah lagi, untuk menambah armadanya dari 27 Boeing 777 Freighters (dengan 777F ke-28 bergabung dengan armada pada pertengahan Maret).

Memiliki sistem teknologi canggih, rangka udara dan mesin, 777-8 Freighter akan menjadi pesawat kargo berbadan lebar bermesin ganda yang paling efisien, terbesar dan paling mumpuni di industri penerbangan.

777-8F akan mengurangi penggunaan bahan bakar dan emisi CO2 sebesar 30% dibandingkan dengan 747-8.




(msl/fem)

Hide Ads