Jalur pendakian Gunung Tambora, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditutup sementara. Cuaca tidak mendukung untuk aktivitas pendakian.
Penutupan semua jalur pendakian gunung yang berada di Kabupaten Bima dan Dompu itu berlaku mulai Selasa (12/3/2024).
"Betul, mulai hari ini aktivitas pendakian gunung Tambora ditutup sementara," kata Kepala Resort Doroncanga dan Unit Sanctuary Rusa Taman Nasional Tambora, Mirham Mauluddin kepada detikBali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mirham mengungkapkan semua jalur pendakian ditutup. Termasuk juga wisata alam Oi Marai di Lereng Gunung Tambora yang berada di Desa Kawinda To'i, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima. Satu-satunya yang masih buka hanya wisata edukasi Sanctuary Rusa di Doroncanga.
"Alasan penutupan karena cuaca ekstrem. Demi keamanan dan kenyamanan pengunjung," kata dia.
Penutupan juga tertuang dalam surat pengumuman nomor : PG.01/T.41/TU/KSA/3/2024 yang diteken Kepala Balai Taman Nasional Tambora, Deny Rahadi tentang penutupan sementara Taman Nasional Tambora dari aktivitas wisata pendakian dan nonpendakian.
Di dalam surat tersebut dijelaskan alasan penutupan. Yakni, memperhatikan kondisi cuaca ekstrem beberapa hari terakhir berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang berpotensi mengakibatkan pohon tumbang, banjir, dan longsor, bahkan menimbulkan luapan air sungai.
"Penutupan selain bertujuan memberikan jaminan keselamatan kepada pengunjung juga sebagai upaya memberikan kesempatan bagi keanekaragaman hayati di taman nasional Tambora memulihkan diri secara alami karena terganggu akibat aktivitas wisata selama ini," demikian isi surat tersebut.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol