Turis Malaysia Ejek Wisata Jakarta, Sandiaga Cari Dispar DKI

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Turis Malaysia Ejek Wisata Jakarta, Sandiaga Cari Dispar DKI

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Kamis, 14 Mar 2024 06:07 WIB
Turis Malaysia Sebut Makanan di Jakarta Jorok, Langsung Didamprat Netizen
Viral turis Malaysia ejek wisata Jakarta (Foto: TikTok @intanurliana)
Jakarta -

Viral turis Malaysia mengejek wisata yang ada di Jakarta. Menteri Pariwisata dan EKonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bakal mengajak bicara Dinas Pariwisata DKI Jakarta.

Ia menyebut bahwa rata-rata turis Malaysia sangat puas ketika datang ke Jakarta. Namun, kata dia, unggahan yang ulasan dengan ponten nol soal makanan, tempat belanja, dan jalanan kotor itu akan ditanggapi serius dari pemerintah.

"Biasanya yang datang ke Jakarta itu happy, main golf, belanja di Tanah Abang, dan lain sebagainya," katanya dalam temu wartawan mingguan, Rabu (13/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya akan koordinasi sama Dinas Parekraf Jakarta untuk memastikan semua temuan yang dikomplain itu bisa tersolusikan, bisa tertangapi dengan baik," dia menambahkan.

"Kita yakinkan bahwa ini mungkin satu review yang sangat berbeda dengan masukan ucapan Malaysia secara keseluruhan. Karena rata-rata dari mereka itu puas," kata dia lagi.

ADVERTISEMENT

Terlepas dari ulasan buruk wisata Jakarta, Sandiaga menyebut bahwa reaksi itu disebutnya sebagai kritik. Jadi, inilah waktunya terbaik untuk berbenah agar memberi kesan baik bagi turis yang lain.

"Kita harus hargai setiap masukkan. Kita jangan bawa perasaan, jangan baper. Tapi ini jadi kritik membangun, kritik yang konsumtif," kata Sandiaga.

"Ini kesempatan kita untuk meningkatkan dan memperbaiki layanan pariwisata kita. Jangan menjadi terpicu saling ejek dan lain sebagainya," ujar dia.

Menparekraf Sandiaga UnoMenparekraf Sandiaga Uno (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)

Kunjungan turis Malaysia adalah yang terbesar

Sandiaga meminta netizen Indonesia agar jangan sampai terprovokasi. Ia mengimbau masyarakat untuk menyikapinya dengan santun, dan menyikapinya dengan positif dan konsumtif.

Karena, Malaysia menyumbang turis paling tinggi untuk Indonesia. Oleh karenanya, meski kita dikritik maka harus disikapi dengan bijak dengan tidak memaki balik.

"Penting banget menjaga keramah tamahan. Kenapa, karena wisatawan Malaysia itu nomor satu yang paling banyak ke Indonesia," kata dia.

"Jadi kita harus jadi bangsa yang ramah terhadap kritik tapi kita berusaha menjadi yang terbaik," kata Sandiaga.

"Nah tentunya kami akan terus bekerja sama dengan semua pihak. Pastikan bahwa Indonesia ini adalah tempat yang aman, nyaman, menyenangkan bagi para wisatawan," katanya.

Terakhir, Sandiaga ingin mencari tahu penyebab turis Malaysia itu merasa tidak nyaman saat berada di Indonesia sekaligus berterima kasih terhadap semua pihak atas kerjasamanya.

"Tapi yang ini kenapa kita harus cari tahu kenapa dia offset datang ke Jakarta. Saya ingin berterima kasih kepada semua pihak yang telah mempromosikan pariwisata Indonesia berkelanjutan," ujar dia.




(msl/fem)

Hide Ads