Akun Sosial Media Sandiaga Banjir Komentar Tiket Pesawat Mahal

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Akun Sosial Media Sandiaga Banjir Komentar Tiket Pesawat Mahal

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Kamis, 14 Mar 2024 13:18 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjawab pertanyaan anggota DPR dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR.
Sandiaga Uno dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR (Foto: Kemenparekraf)
Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengaku akun sosial medianya dibanjiri dengan komentar netizen yang mengeluhkan mahalnya harga tiket pesawat.

"Di komen sosmed saya isinya hanya complain harga tiket mahal, ini terus saya sampaikan ke Menhub dan jajarannya, mereka sangat mendorong dan mudah-mudahan kita akan bisa menambah jumlah pesawat sehingga harga tiket lebih terjangkau," ujarnya dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI seperti dikutip, Kamis (14/3/2024).

Berdasarkan data PT Angkasa Pura I (Persero), jumlah pesawat yang beroperasi masih menyusut 400% dibandingkan waktu normal atau sebelum pandemi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada tahun 2018 ada 750 pesawat yang dioperasikan di domestik. Angka itu kemudian turun menjadi 650 pesawat pada tahun 2019. Setelah pandemi jumlah pesawat yang beroperasi hanya 450 pesawat.

"Flight ini terus kita dorong, kita masih shortfall dari 700 pesawat yang dibutuhkan Indonesia, baru punya 400 pesawat dibandingkan sebelum Covid. Ini perlu langkah terobosan, karena kalau business as usual tidak bisa," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sandiaga mengatakan dirinya sudah melapor ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal naiknya harga tiket pesawat dan transportasi lainnya jelang Lebaran.

Secara teknis, Sandiaga mengatakan pemerintah juga sedang menyusun rencana untuk bisa menurunkan harga tiket pesawat secara jangka panjang.

"Tadi kita laporkan juga ini ke pak Presiden, jelang mudik tiket pesawat mahal, tiket transportasi secara menyeluruh meningkat, ini nanti ada langkah selanjutnya," kata Sandiaga ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).

Pemerintah, kata Sandiaga, akan mendorong agar maskapai di Indonesia meningkatkan jumlah pesawatnya. Pasalnya, mahalnya harga tiket pesawat saat ini salah satu faktor besarnya adalah kurangnya jumlah pesawat di Indonesia.

Sandiaga mengungkapkan saat ini Indonesia kekurangan kebutuhan 350 pesawat. Maka dari itu harga tiket jadi meningkat, karena pasokan pesawat tak mampu menyeimbangkan jumlah permintaan terbang.

"Kami tugasnya adalah memastikan agar jumlah pesawat bisa lebih banyak dioperasikan di Indonesia, kita masih ada kekurangan antara 300-350 pesawat maka kita harus segera datangkan, dengan penambahan jumlah penerbangan akan meningkatkan ketersediaan kursi dan harga tiket akan makin bisa lebih terjangkau," papar Sandiaga.

Bagi masyarakat, Sandiaga mengimbau agar bisa mudik lebih awal. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan harga jasa transportasi jelang lebaran.

Menurutnya ini menjadi jalan keluar bagi masyarakat yang mau pulang kampung tanpa perlu membayar tiket yang mahal.

"Untuk yang mau mudik segera lah pesan tiket sejak awal, jangan tunggu akhir-akhir karena akan makin meningkat harganya, pastikan juga semua perencanaan dilakukan di minggu pertama Ramadan," kata Sandiaga.




(ddn/fem)

Hide Ads