Cara 'Modus' Para Penumpang agar Bisa Ajak Pramugari Kencan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Cara 'Modus' Para Penumpang agar Bisa Ajak Pramugari Kencan

Kholida Qothrunnada - detikTravel
Kamis, 14 Mar 2024 18:05 WIB
Pelayanan oleh Pramugari Pesawat Terbang.
Ilustrasi pramugari (Seventyfour/Freepik)
Jakarta -

Seorang pramugari menceritakan pengalamannya, saat para wisatawan/penumpang berusaha keras untuk berkencan dengannya. Biasanya suka berpura-pura sakit.

Stereotip tentang pramugari identik dengan paras yang menawan, rapi, dan mempesona. Penampilannya yang menarik tersebut, membuat tak sedikit penumpang yang kepincut untuk berkencan dengan mereka.

Bahkan, penumpang pun rela melakukan berbagai cara untuk mendapat perhatian mereka hingga harus 'modus'. Begini cara modus para penumpang yang biasanya mereka lakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Modus Para Penumpang saat Mengajak Pramugari untuk Berkencan

Dilansir dari Daily Star, seorang pramugari bernama Jessica Lyon mengungkapkan bahwa penumpang akan mencoba apa pun untuk mengajaknya berkencan.

"Beberapa dari mereka (penumpang) bahkan mengatakan kepada kami, kalau mereka sedang tidak enak badan hanya untuk bisa mendapatkan perhatian," kata dia.

ADVERTISEMENT

Lyon juga mengatakan bahwa ada penumpang yang sering meminta pramugari untuk berkencan dengan meninggalkan nomor HP di serbet atau bahkan berbagi kartu nama.

"Beberapa dari mereka bahkan mencari kami di media sosial, dan bertanya apakah saya lajang," Lyon menambahkan.

Lyon sih tidak tertarik dengan ajakan tersebut. Sebab, dia sudah menikah.

"Saya biasanya menunjukkannya (cerita ajakan kencan) kepada suami saya dan kami berdua tertawa. Anda tahu, pramugari punya selera humor yang bagus dan itulah yang membantu kami melewati siang dan malam yang panjang," kata dia.

Menurutnya, stereotipe tentang pramugari dari zaman ke zaman sudah berbeda. Pramugari harus cantik, langsing, lajang, dan harus pensiun sekitar umur 30 tahun, itu hanya stereotip zaman dahulu.

"Sekarang kita hidup di dalam skenario yang berbeda, kami memiliki semua jenis kelamin, warna kulit, budaya, dan usia. Pelatihan pramugari difokuskan pada keselamatan dan prosedur darurat," kata pramugari asal Brasil itu.




(khq/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads