Harimau Sumatera Menyerang, Kantor Taman Nasional Dibakar

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Harimau Sumatera Menyerang, Kantor Taman Nasional Dibakar

Tommy Saputra - detikTravel
Kamis, 14 Mar 2024 19:35 WIB
Warga membakar kantor Kantor Balai Perlindungan dan Pelestarian Alam (PPA) Resort Suoh TNBBS
Kantor Balai Perlindungan dan Pelestarian Alam (PPA) Resort Suoh TNBBS dibakar massa (dok. Istimewa)
Lampung Barat -

Serangan Harimau Sumatera terhadap warga jadi berbuntut panjang. Kantor Balai Perlindungan dan Pelestarian Alam (PPA) Resort Suoh TNBBS pun dibakar massa.

Ratusan warga Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat mengamuk dan membakar Kantor Balai Perlindungan dan Pelestarian Alam (PPA) Resort Suoh Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

Dari keterangan polisi, peristiwa pembakaran itu diawali adanya informasi seorang warga bernama Samanan yang diserang seekor harimau Sumatera ketika dirinya tengah menanam di kebun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya korban bersama kakaknya sedang menyemprot kebun. Lalu korban pamit mau menanam timun. Saat sedang menanam, tiba-tiba harimau di depan korban langsung menyerang kepala korban. Korban berhasil lari dan harimau juga lari menjauh. Korban kemudian dievakuasi ke puskesmas terdekat," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, Selasa (12/3/2024).

Dalam video yang beredar viral di media sosial, terlihat ratusan warga berkumpul di depan kantor tersebut. Beberapa warga masuk ke dalam kantor sebelum akhirnya bangunan tersebut dibakar.

ADVERTISEMENT

Dalam video lainnya, tampak beberapa pria yang diduga petugas dari kantor tersebut diamankan oleh ratusan warga yang terbawa emosi pada Senin (11/3/2024) sore.

"Apa kamu, pasang-pasang perangkap. Gimana kelanjutannya ini," ujar perekam dalam video.

Di video lainnya juga terdengar suara warga yang menerangkan kondisi pembakaran kantor tersebut.

"Suoh keras bos, kantor dibakar," kata si perekam video.

Aksi pembakaran kantor tersebut terjadi pada Senin (11/3). Massa yang diperkirakan berjumlah 500 orang tersulut emosi setelah adanya masyarakat yang kembali diserang harimau Sumatera. Mereka kemudian bergerak mendatangi kantor tersebut.

"Sekitar pukul 16.30 WIB, masa sekitar 500 orang ini mendatangi kantor itu setelah mengetahui adanya warga yang kembali diserang harimau," ungkap dia.

Lantaran tidak menemukan adanya satupun karyawan di kantor tersebut, massa kembali emosi dan menghancurkan bangunan kantor sebelum akhirnya dibakar.

Sementara, untuk korban bernama Samanan (41) masih menjalani perawatan di rumah sakit untuk memulihkan beberapa luka yang dialaminya.

"Untuk korban alhamdulillah selamat, sudah berada di rumah sakit. Saat ini masih dalam tahap pemulihan," tandasnya.

Situasi Kini Sudah Kondusif

Usai kejadian pembakaran itu, situasi di lokasi sudah mulai kondusif. Petugas kepolisian disiagakan untuk mengantisipasi aksi lanjutan. Sedikitnya 4 warga setempat telah diperiksa sebagai saksi.

"Sudah kondusif, memang ada beberapa anggota dari Polres Lampung Barat yang masih berada di lokasi. Keseluruhan kondisinya sudah membaik, warga juga sudah beraktivitas seperti biasa," tandas Kombes Umi.

Warga menilai baik Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) maupun Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) tidak serius melakukan upaya penangkapan harimau tersebut, sehingga hewan buas itu kembali menyerang masyarakat.


------

Artikel ini telah naik di detikSumbagsel.




(wsw/wsw)

Hide Ads