Seorang pilot ternyata memiliki pantangan besar dalam setiap penerbangan. Salah satunya ketika pesawat bakal pesawat jatuh, apa itu?
Secara statistik, transportasi paling aman untuk bepergian adalah pesawat. Namun, tetap saja ada traveler yang takut untuk naik pesawat. Salah satu alasannya adalah takut pesawat tersebut jatuh atau kecelakaan di udara.
Dilansir dari Mirror, Jumat (15/3/2024) Liliana Gearap, pilot Boeing 737 di TAROM, mengungkapkan pilot tidak akan pernah menyampaikan kondisi terburuk yang terjadi kepada penumpang. Alasannya, mereka dilatih untuk terus memikirkan berbagai cara agar pesawat tetap bisa terbang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami melakukan begitu banyak pelatihan untuk semua situasi darurat, kami membaca tentang semua sistem, tidak ada satu detik pun saat berada di dalam pesawat yang kami pikir pesawat akan jatuh. Itu bukanlah pilihan dalam pola pikir kami. Kami siap menghadapi 99,9% situasi darurat," kata Liliana.
"Kami bersiap jika tidak ada hidrolik atau listrik, jika semua mesin mati, kami bersiap sedemikian rupa sehingga tidak ada situasi yang membuat kami menyerah dan berpikir 'sekarang kami membuat pengumuman kepada penumpang'. Dalam keadaan darurat apa pun, prioritasnya adalah menerbangkan pesawat tersebut. Dalam situasi darurat yang nyata, perhatian kami adalah menerbangkan pesawat, bukan berbicara dengan penumpang. Saya mengatakan itu dengan segala hormat kepada penumpang," dia menambahkan.
Liliana mengatakan bahwa tugas awak kabinlah untuk mengelola pengendalian massa dan memastikan penumpang berada dalam posisi seaman mungkin.
"Kami menerbangkan pesawat. Begitu kami tahu kami sudah keluar dari bahaya dan akan mendarat, saat itulah kami membuat pengumuman," kata Liliana.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia