Pesawat LATAM yang jatuh bebas beberapa detik di penerbangan Sydney menuju Auckland membuat puluhan orang terluka dan dilarikan di rumah sakit. Saat pesawat mendarat, para penumpang hanya ditawari burger keju sebagai kompensasi.
Seperti yang diberitakan news.com.au, Jumat (15/3/2024) penumpang yang terguncang hebat hingga cidera karena pesawat LATAM jatuh bebas di udara beberapa detik. Sebanyak 50 orang harus menerima perawatan setelah mendarat di Auckland, dan ada 12 penumpang dilarikan ke rumah sakit.
Namun, para penumpang yang tidak terluka hanya diberikan satu burger keju oleh maskapai. Clara Azevedo, 28, yang berada dalam penerbangan tersebut, mengatakan sekitar 250 penumpang yang tidak terluka diberi satu burger keju McDonald's saat menunggu di terminal setelah mendarat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan bahwa para penumpang tidak diberi makan lagi sampai Selasa pagi, ketika mereka berbagi sarapan di sebuah hotel di Auckland. Setelah mendarat, maskapai mengantar mereka ke hotel pada pukul 02.00.
Dalam wawancara dengan media lokal, dia mengatakan bahwa ini adalah keajaiban, ketika pilot bisa mengendalikan pesawat setelah kehilangan ketinggian. Sempat terbesit dalam pikirannya, hal buruk akan terjadi.
"Kami semua trauma, dan kami harus menemukan kekuatan untuk membantu orang lain. Tapi, ini bukan tanggung jawab kami, ini tanggung jawab Latam, tapi mereka belum melakukan apa pun. Itu sangat membuat frustrasi," kata Azevedo.
Azevedo juga mengklaim Latam tidak menawarkan bantuan atau dukungan kepada penumpang setelah insiden tersebut. Dia berbagi rasa frustrasinya dengan penumpang lain yang menggambarkan kurangnya komunikasi oleh maskapai tersebut.
Hal yang sama juga dirasakan oleh penumpang bernama Thais Iwamaoto. Dia juga mengatakan kepada NZ Herald bahwa dia frustrasi dengan kurangnya informasi dari LATAM.
"Ini sungguh konyol, sangat tidak terorganisir setelah apa yang telah kami lalui. Ini (komunikasi Latam) yang ingin saya bicarakan karena ini tidak baik-baik saja. Ini tidak adil. Kecelakaan bisa saja terjadi, tapi cara mereka memperlakukan kami tidak seharusnya," katanya.
Kronologi pesawat jatuh bebas
Peristiwa mengerikan itu terjadi dalam penerbangan Latam Airlines pada Senin (11/3). Penerbangan LA800 dari Sydney, Australia menuju Auckland, Selandia Baru, tersebut tengah terbang dan tiba di Auckland sekitar satu jam lagi. Namun, pesawat tiba-tiba terjun bebas.
Berdasarkan beberapa pengakuan penumpang, selama pesawat terjun bebas, puluhan penumpang juga terbang di dalam kokpit karena mereka tak mengenakan sabuk pengaman. Darah berceceran di langit-langit kabin dan puluhan orang terluka.
Dalam video yang diposting di sosial media, terlihat penumpang yang pingsan di tengah lorong, sementara yang lain memegangi kepala mereka yang tampak kesakitan dan syok. Pesawat yang dapat menampung sekitar 280 orang itu juga menjadi amat gaduh.
Perusahaan ambulans lokal, Hato Hone St John, kepada ABC News Australia, menjelaskan bahwa setelah pesawat Boeing 787-9 Dreamliner tersebut mendarat di Auckland, kru darurat langsung merawat 50 orang.
Dijelaskan pula bahwa 12 orang diangkut ke rumah sakit setempat, dengan satu orang dalam kondisi serius.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol