Viral Bule Ikut Lomba Balap Lari Lawan Warlok Lombok

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Viral Bule Ikut Lomba Balap Lari Lawan Warlok Lombok

Ahmad Viqi - detikTravel
Selasa, 19 Mar 2024 11:05 WIB
Tangkapan layar bule balar lari melawan warga lokal di Kuta Mandalika, Lombok. (Istimewa)
Tangkapan layar bule balap lari lawan warga lokal Lombok. (Istimewa)
Lombok Tengah -

Viral di media sosial, sejumlah bule yang ikut lomba balap lari melawan para warlok (warga lokal) di jalanan sekitar Kuta Mandalika, Lombok Tengah.

Aksi para bule ikut lomba balap lari saat bulan suci Ramadan itu pun viral di media sosial Instagram. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu diunggah oleh akun @mataramnow, terlihat sejumlah bule ikut balap lari melawan para warga lokal (warlok) Lombok.

Postingan itu telah ditonton lebih 5.900 kali. Dalam video itu, tampak para pemuda lokal Lombok melawan bule ditonton ratusan anak muda di Kuta Mandalika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yawzah (30), warga Kuta Mandalika mengungkapkan, lomba balap lari tersebut sudah berlangsung selama bulan Ramadan di Kuta Mandalika. Balap lari itu sengaja dilakukan malam hari selepas pulang Tarawih.

"Iya ramai sekali orangnya balap lari di Kuta, diikuti bule juga kemarin," kata Yawzah melalui pesan singkat, Senin (18/2024) kemarin.

ADVERTISEMENT

Yawzah mengatakan aksi balap lari yang viral di medsos itu dilakukan pada Sabtu (16/4/2023) malam.

Kapolsek Kawasan Mandalika AKP Rahel Elsi Mbuik membenarkan adanya bule yang ikut balap lari di bulan suci Ramadan di kawasan Kuta Mandalika.

[Gambas:Instagram]




Rahel mengatakan balap lari itu kerap dilakukan malam hari. Aksi itu hampir bermunculan setiap tahunnya. Hal itu kerap membuat resah masyarakat hingga menjadi atensi kepolisian.

"Ya kami telah mendapatkan informasi tersebut. Kalau untuk laporan masyarakat belum ada, tapi kami sudah mendengar informasi itu. Kami juga sudah mulai patroli di lokasi-lokasi yang kerap dijadikan balap lari," jelas Rahel.

Rahel menegaskan agar aksi balap lari itu terus dipantau agar tidak mengganggu ketertiban masyarakat selama Ramadan.

"Kami telah mengimbau agar tidak melakukan balap lari yang berpotensi menyebabkan gangguan masyarakat, seperti gangguan lalu lintas maupun gangguan aksi perjudian," pungkas Rahel.


------

Artikel ini telah naik di detikBali.




(wsw/wsw)

Hide Ads