Viral di media sosial, sejumlah bule yang ikut lomba balap lari melawan para warlok (warga lokal) di jalanan sekitar Kuta Mandalika, Lombok Tengah.
Aksi para bule ikut lomba balap lari saat bulan suci Ramadan itu pun viral di media sosial Instagram. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu diunggah oleh akun @mataramnow, terlihat sejumlah bule ikut balap lari melawan para warga lokal (warlok) Lombok.
Postingan itu telah ditonton lebih 5.900 kali. Dalam video itu, tampak para pemuda lokal Lombok melawan bule ditonton ratusan anak muda di Kuta Mandalika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yawzah (30), warga Kuta Mandalika mengungkapkan, lomba balap lari tersebut sudah berlangsung selama bulan Ramadan di Kuta Mandalika. Balap lari itu sengaja dilakukan malam hari selepas pulang Tarawih.
"Iya ramai sekali orangnya balap lari di Kuta, diikuti bule juga kemarin," kata Yawzah melalui pesan singkat, Senin (18/2024) kemarin.
Yawzah mengatakan aksi balap lari yang viral di medsos itu dilakukan pada Sabtu (16/4/2023) malam.
Kapolsek Kawasan Mandalika AKP Rahel Elsi Mbuik membenarkan adanya bule yang ikut balap lari di bulan suci Ramadan di kawasan Kuta Mandalika.
Rahel mengatakan balap lari itu kerap dilakukan malam hari. Aksi itu hampir bermunculan setiap tahunnya. Hal itu kerap membuat resah masyarakat hingga menjadi atensi kepolisian.
"Ya kami telah mendapatkan informasi tersebut. Kalau untuk laporan masyarakat belum ada, tapi kami sudah mendengar informasi itu. Kami juga sudah mulai patroli di lokasi-lokasi yang kerap dijadikan balap lari," jelas Rahel.
Rahel menegaskan agar aksi balap lari itu terus dipantau agar tidak mengganggu ketertiban masyarakat selama Ramadan.
"Kami telah mengimbau agar tidak melakukan balap lari yang berpotensi menyebabkan gangguan masyarakat, seperti gangguan lalu lintas maupun gangguan aksi perjudian," pungkas Rahel.
------
Artikel ini telah naik di detikBali.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?