Pulau St Helena masuk dalam jajaran pulau terpencil dunia. Tempat pengasingan Napoleon Bonaparte ini punya keinginan untuk menambah jumlah turis.
Dilansir dari Independent UK pada Kamis (21/3), St Helena merasa tidak banyak turis yang tahu soal kekayaan alamnya. Wajar saja, untuk bisa sampai ke pulau ini, turis butuh waktu 5 malam dari Inggris dengan menggunakan kapal.
Berada di antara Afrika dan Brasil, St Helena menambah layanan transportasi berupa penerbangan komersial mingguan. Pemerintah berharap agar lebih banyak turis yang datang di tahun 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 2023, St Helena berhasil mendatangkan 2.100 wisatawan. Pulau yang memiliki penduduk 4.000 jiwa cukup senang dengan jumlah itu, karena cuaca St Helena memang tidak dapat diprediksi.
Meski punya masalah cuaca, St Helena tetap pede dengan pariwisatanya.
"Penduduk setempat ramah, ada kekayaan sejarah dan keajaiban alam di pulau ini. Datanglah dengan pikiran terbuka," ucap Emma Phillips, istri dari gubernur setempat, Nigel.
St Helena menjadi tempat pengasingan Napoleon Bonaparte dari tahun 1815 hingga 1821. Napoleon menutup mata di balik keindahan pulau ini dan sempat disemayamkan. Namun jenazahnya dikembalikan ke Prancis pada tahun 1840.
Turis yang datang bisa mengunjungi rumah dan kuburan asli Napoleon di St Helena. Ada banyak situs warisan Kaisar Prancis yang masih dijaga oleh pulau ini.
Ibu kotanya, Jamestown, diwarnai dengan bangunan kolonial. Kini bangunan-bangunan kolonial Inggris era Georgia dijadikan sebagai toko retail dan kelontong. Bahkan, masih ada toko persewaan DVD yang masih beroperasi.
Turis yang hobi berolahraga bisa menikmati pemandangan dengan menaiki Jacob's Ladder di pinggir kota. Tangga luar ruangan dengan 699 anak tangga ini awalnya merupakan jalur kereta bertenaga keledai yang digunakan untuk mengangkut barang.
Salah satu yang paling ikonik dari St Helena adalah seekor kura-kura raksasa bernama Jonathan yang tinggal di Plantation House. Jonathan berusia 192 tahun dan tercatat sebagai hewan darat tertua dunia oleh Guinness World Record.
"Jonathan adalah kura-kura yang penuh teka-teki. Antara dia dan Napoleon, tidak yakin siapa yang paling terkenal," ucap Teeny Lucy, salah satu pengasuh Jonathan.
(bnl/wsw)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan