Rusia Ancang-ancang Bebas Visa untuk Negara Asia, Afrika dan Timur Tengah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Rusia Ancang-ancang Bebas Visa untuk Negara Asia, Afrika dan Timur Tengah

Syanti Mustika - detikTravel
Senin, 25 Mar 2024 14:07 WIB
Ilustrasi Visa
Foto: detikcom/Ari Saputra
Jakarta - Rusia mengumumkan sedang membahas perjanjian perjalanan bebas visa dengan beberapa negara yang berada di Asia, Afrika dan Timur Tengah.

Dilansir dari The Print, Senin (25/3/2024) rencana itu disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia. Negara-negara yang diberi kemudahan untuk masuk Rusia tanpa visa itu adalah Bahrain, Oman, Arab Saudi, Bahama, Barbados, Haiti, Zambia, Kuwait, Malaysia, Meksiko, dan Republik Trinidad dan Tobago. Tidak ada Indonesia dalam daftar tersebut.

"Mengenai rencana untuk memperluas daftar negara-negara yang melakukan perjalanan bebas visa bersama, kami pasti memilikinya. Saat ini sedang dilakukan negosiasi dengan sejumlah negara Asia, Afrika, dan Timur Tengah," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Rusia Maria Zakharova.

Awal pekan lalu, Wakil Menteri Luar Negeri dan Perwakilan Khusus Presiden untuk Timur Tengah dan Afrika, Mikhail Bogdanov, mengatakan bahwa Rusia sedang berupaya untuk membentuk rezim bebas visa dengan semua negara Teluk Persia. Dia lebih lanjut menekankan bahwa pekerjaan berlangsung secara sistematis.

"Prinsipnya, pekerjaan seperti itu dilakukan secara sistematis. Karena, tentu saja, menurut saya ini adalah kepentingan negara dan masyarakat kita untuk berkomunikasi dan mempromosikan bisnis dan pariwisata bersama," ujarnya.

Sementara itu, turis Indonesia tetap membutuhkan visa untuk masuk Rusia. Dikutip dari situs kemenlu, disebutkan sarat masuk Rusia bagi WNI, di antaranya memiliki paspor yang masa berlakunya lebih dari enam bulan pada saat tanggal rencana akan keluar dari wilayah Rusia, paspor dalam kondisi baik (halaman depan/identitas) tidak luntur, kusut, robek, atau terkena noda, pada saat pembuatan visa data harus sesuai antara paspor dan pengajuan visa, pastikan tiket keluar dari Rusia harus sesuai dengan masa berlaku visa.

Adapun, biaya membuat visa Rusia adalah termasuk biaya konsuler, komisi bank, biaya transaksi sistem pembayaran, serta biaya verifikasi awal dokumen, adalah sekitar USD 52 atau sekitar Rp 820 ribu. E-visa berlaku untuk 60 hari, dan seseorang diperbolehkan untuk tinggal tidak lebih dari 16 hari setelah tanggal masuk.




(sym/fem)

Hide Ads