Pramugari Bocorkan Alasan Tak Ada Bangku Baris 13 di Pesawat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pramugari Bocorkan Alasan Tak Ada Bangku Baris 13 di Pesawat

Femi Diah - detikTravel
Senin, 01 Apr 2024 08:03 WIB
Ilustrasi angka 13
Ilustrasi angka 13 (Getty Images/iStockphoto/gaiamoments)
Jakarta -

Ternyata ada lho pesawat yang menghilangkan bangku baris 13. Ada hubungannya dengan takhayul yang menganggap angka itu sebagai angka sial?

Seorang pramugari Cebu Pacific Airlines bernama Henny Lim membocorkan rahasia angka 13 di pesawat. Dia menyebut angka itu dianggap sebagai angka sial.

"Dalam banyak budaya, angka 13 dikaitkan dengan nasib buruk," kata Henny dalam video TikTok dan dimuat oleh New York Post.

"Itulah sebabnya sebagian besar maskapai penerbangan memilih untuk tidak memicu takhayul pelanggan dan memilih untuk menghapus nomor tersebut dari baris tempat duduk," dia menambahkan.

Henny mengatakan keputusan untuk meniadakan baris ke-13 dipraktikkan oleh banyak maskapai penerbangan di seluruh dunia.

"Ketakutan yang tidak rasional terhadap angka tersebut dikenal sebagai 'triskaidekaphobia'," kata Henny.

Menurut Barry Markovsky, seorang profesor sosiologi di Universitas South Carolina, asal muasal takhayul tidak jelas dan spekulatif. Dia menyebut reputasi buruk tersebut sebagian dapat berasal dari fakta bahwa 13 kontras dengan angka 12, yang dianggap sebagai angka keberuntungan yang dikaitkan dengan kelengkapan (bulan dalam setahun dan jumlah zodiak).

Markovsky menjelaskan angka 13 juga memiliki konotasi buruk menurut kepercayaan mitologi Norse dan agama Kristen.

Maskapai yang Hapus Baris Kursi 13

Air France, Iberia, dan Ryanair adalah sebagian maskapai penerbangan yang tidak memiliki baris 13. Salah satu juru bicara Ryanair mengklaim bahwa itu adalah tradisi manufaktur Amerika.

Ternyata, angka 13 bukanlah satu-satunya baris yang terkadang dilewati. Angka 17 juga dianggap membawa sial, khususnya di Italia.

Dihapusnya baris 17 di pesawat dikaitkan dengan angka 17 yang jika ditulis sebagai angka Romawi XVII maka anagramnya adalah VIXI. Jika diterjemahkan dalam bahasa Latin VIXI artinya hidup saya sudah berakhir.

"Di beberapa negara, misalnya Italia dan Brasil, angka sial yang umum terjadi adalah 17, bukan 13," kata juru bicara maskapai penerbangan Jerman Lufthansa.

"Mengingat Lufthansa melayani banyak penumpang internasional, kami mencoba mempertimbangkan sebanyak mungkin keyakinan budaya spesifik ini. Dengan begitu, siapa pun yang menganggap nomor tersebut sial harus duduk di baris itu," jubir itu menambahkan.

United Airlines Polaris juga tidak memiliki baris 13 atau 14. Baris 14 dianggap sial di China karena terdengar seperti akan mati dalam bahasa mandarin.

Soal angka sial itu bukan hanya berlaku di pesawat. Beberapa hotel, gedung, dan kapal pesiar juga tidak memiliki dek atau lantai 13.




(fem/fem)

Hide Ads