Galeri Nasional Indonesia (GNI) akan tampil lebih keren. Proses revitalisasi mencapai 80% dan diprediksi selesai pada Agustus 2024.
GNI sedang dalam proses transformasi. Ruang pameran tetap di galeri itu direvitalisasi sebagai upaya untuk mengoptimalkan fasilitas dan pelayanan publik kepada pengunjung museum ini.
Plt. Kepala Indonesian Heritage Agency (IHA), Ahmad Mahendra, menyatakan transformasi yang sedang dilakukan di Galeri Nasional Indonesia bertujuan untuk memperkaya pengalaman pengunjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Upaya ini meliputi penyediaan fasilitas yang ramah pengunjung dan pelestarian koleksi seni dan artefak budaya, serta optimalisasi pemanfaatan ruang pameran. Tujuan akhirnya adalah menjaga GNI sebagai pusat kegiatan seni dan budaya yang relevan secara nasional dan internasional," ujar Mahendra dalam keterangannya, Rabu (3/4/2024).
Salah satu fasilitas baru yang dihadirkan di Galeri Nasional Indonesia adalah penambahan fitur-fitur baru, termasuk pengantar tema pameran melalui video bahasa isyarat untuk melayani teman-teman tuli, serta keberadaan lift untuk membantu kaum lansia dan disabilitas.
Fasilitas itu tentu saja akan memudahkan aksesibilitas bagi para pengunjung yang memiliki kebutuhan khusus, sekaligus menghadirkan pengalaman yang inklusif dan berkesan bagi semua pengunjung.
"Meskipun Galeri Nasional Indonesia sedang tutup sementara untuk proses revitalisasi, tetapi kurasi koleksi pameran tetap masih dalam proses. Ke depannya kurasi pameran tetap tidak lagi mengedepankan lini masa perkembangan seni rupa Indonesia, melainkan fokus pada tema koleksi, sehingga akan lebih menarik minat masyarakat, khususnya generasi muda," kata Jarot Mahendra, penanggung Jawab Galeri Nasional Indonesia.
"Pendekatan tematik yang akan diterapkan di Ruang Pameran Tetap Koleksi GNI adalah dengan mengelompokkan kecenderungan visual atau subject matter yang muncul dalam masing-masing karya. Tema-tema itu kemudian dirumuskan mulai dari potret, lanskap alam, persoalan bentuk, spiritualitas, hingga interkonektivitas manusia pasca globalisasi," ujar Bayu Genia Krishbie, kurator Galeri Nasional Indonesia.
Galeri Nasional Indonesia memiliki 1.898 koleksi seni rupa modern dan kontemporer. Traveler bisa mengunjungi galeri ini jika sudah dibuka lagi nanti pada bulan Agustus 2024.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda