Jepang Cabut Peringatan Tsunami, Penerbangan Okinawa Dilanjutkan Kembali

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jepang Cabut Peringatan Tsunami, Penerbangan Okinawa Dilanjutkan Kembali

Weka Kanaka - detikTravel
Rabu, 03 Apr 2024 13:35 WIB
A U.S. MV-22B Osprey transport aircraft, left, taxies before taking off from the U.S. Marine Corps Air Station Futenma in Ginowan, south of Okinawa, southern Japan, Wednesday, Sept. 6, 2023. (AP Photo/Hiro Komae)
Ilustrasi bandara di Okinawa, Jepang. (AP/Hiro Komae)
Okinawa -

Penerbangan di Okinawa sempat terganggu akibat gempa yang berpotensi tsunami. Kini, Jepang telah mencabut peringatan tsunami dan penerbangan dilanjutkan kembali.

Jepang memberikan peringatan tsunami dan penundaan penerbangan di bandara utama di Okinawa. Mengutip News18, Rabu (3/4/2024), lampu Bandara Naha dimatikan dan operasional dihentikan mulai pukul 09.25 waktu setempat.

Kata seorang pejabat kementerian transportasi yang ditempatkan di bandara, itu adalah upaya pencegahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penerbangan yang masuk perlu dialihkan," kata pejabat itu kepada AFP.

Namun, kini Jepang mencabut peringatan tsunami dan Bandara Naha kembali beroperasi.

ADVERTISEMENT

Melansir Thestar.com.my, Badan Meteorologi Jepang (JMA) awalnya memperingatkan adanya risiko gelombang tsunami setinggi tiga meter di wilayah Okinawa. Mereka juga mencatat gelombang yang jauh lebih kecil telah terjadi di beberapa lokasi.

Di Pulau Yonaguni misalnya, pulau yang berdekatan dengan Taiwan tersebut, diterpa ombak setinggi 30 cm pada pukul 09.18 setelah 18 menit gempa melanda. Gelombang dengan ketinggian yang sama juga tercatat di Pulau Miyako pada 10.50 dan gelombang setinggi 20 cm di Pulau Ishigaki pada 10.42.

Pernyataan mengungkapkan pembatasan penerbangan selama peringatan tsunami berlangsung. Namun setelah peringatan ditarik, tayangan TV menunjukkan bahwa orang-orang diizinkan untuk check-in kembali.

Adapun guncangan utama yang menghantam Taiwan timur pada Rabu pagi berkekuatan 7,4 SR, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). JMA telah memberikan perkiraan awal magnitudo 7,5 untuk gempa tersebut, namun kemudian meningkatkannya menjadi magnitudo 7,7.

Gempa tersebut disebut menjadi gempa terkuat yang terjadi di Taiwan selama 25 tahun terakhir. Terakhir kali, Taiwan dilanda gempa besar yakni pada September 1999 dengan 7,6 skala Richter.




(wkn/fem)

Hide Ads