Diduga Kelakuan Turis China, Suvenir Tumbler Ditukar Botol Bekas

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Diduga Kelakuan Turis China, Suvenir Tumbler Ditukar Botol Bekas

bonauli - detikTravel
Kamis, 04 Apr 2024 09:05 WIB
Tumbler suvenir British Museum diganti botol air bekas
Tumbler suvenir British Museum diganti botol air bekas (Weibo)
London -

Turis China lagi-lagi bikin heboh. Di Inggris, seorang turis China diduga menukar suvenir tumbler di toko oleh-oleh museum dengan botol bekas!

Dilansir dari South China Morning Post pada Kamis (4/4), dugaan itu bermula dari seorang pengunjung British Museum yang melihat-lihat suvenir di toko oleh-oleh museum itu. Saat dia membuka kardus tumblr, ternyata empat air minum itu bukan yang seharusnya.

Pengunjung itu kemudian mengunggah foto tumblr abal-abal itu ke media sosial dan postingannya viral.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turis yang mengganti tumblr dengan tempat minum abal-abal itu, bekas pula, diduga berasal dari China. Sebab, botol tersebut bertuliskan huruf mandarin.

Dari tulisan itu tampaknya botol itu merupakan suvenir gratis yang merupakan barang promosi dari Bank Jinzhou cabang Xinfu di Provinsi Liaoning di timur laut China.

ADVERTISEMENT

Pengunjung museum itu kemudian melaporkan kepada polisi. Polisi menduga bahwa dalang dari kejadian itu adalah turis China. Walau mungkin saja turis dari negara lain yang menjadi pelaku.

Warganet pun ramai mengomentari kejadian itu. Kebanyakan netizen mengaku malu dengan kelakuan teman senegaranya.

"Banyak orang yang mengunjungi Bristish Museum sekali dalam hidup mereka. Bayangkan membeli suvenir dan membuka bungkusnya hanya untuk menemukan botol bekas yang kotor. Apa yang mereka pikirkan?" tulis seorang netizen di Weibo.

"Harga tumbler itu mahal. Tolong jangan lakukan ini lagi. Itu benar-benar perilaku yang menjijikkan," yang lain menimpali.

Turis China yang berulah di luar negeri tampaknya bukan satu dua orang. Sampai-sampai pemerintah China secara rutin menyampaikan peringatan agar turis China menjaga sopan-santun di negara lain.

Ya, selama dua dekade terakhir, Kementerian Luar Negeri China rutin mengeluarkan peringatan untuk warganya yang liburan ke luar negeri. Salah satu pemberitahuan pemerintah diumumkan pada September 2013, menjelang periode libur tahunan Hari Nasional di bulan Oktober.

"Saat berada di Roma, harap lakukan seperti yang dilakukan orang Romawi. Bertindaklah sewajarnya, jaga citra diri Anda, bergaul dengan masyarakat setempat dengan ramah dan tunjukkan citra baik wisatawan China," tulis surat itu.




(bnl/fem)

Hide Ads