Pakistan kini mengungguli Indonesia dalam hal penduduk beragama Islam paling banyak di dunia. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meyakini populasi Muslim Indonesia yang digeser oleh Pakistan sebagai negara dengan jumlah penduduk beragama Islam terbanyak di dunia, tak akan berdampak apapun, termasuk dalam penentuan kuota jamaah haji.
"Ya kuota haji kan per seribu ya, saya kira tidak akan berpengaruh pada kuota haji. Karena hitungannya itu per seribu satu jamaah haji, jadi tidak akan ada pengaruhnya," ujar Menag Yaqut di Jakarta, Kamis.
Di urutan kedua, Indonesia mencatatkan sebanyak 236 juta jiwa penduduk beragama Islam atau 84,35 persen dari total populasi negara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menag Yaqut mengatakan bahwa Islam bukanlah sesuatu hal yang mesti dihitung secara kuantitas atau hitung-hitungan. Justru Islam mesti dipandang sebagai kualitas dalam merawat kehidupan.
Sementara itu Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan dalam sebuah laporan Islam bakal menjadi agama mayoritas dalam beberapa tahun ke depan.
Namun ia menyoroti bukan perihal angka, tetapi menunjukkan bahwa Islam menjadi agama yang semakin menarik karena dirasakan signifikasinya dalam kehidupan.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana