Tas LV dengan Barang Senilai Rp 510 Juta Tertinggal di Stasiun Semarang Tawang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tas LV dengan Barang Senilai Rp 510 Juta Tertinggal di Stasiun Semarang Tawang

Weka Kanaka - detikTravel
Selasa, 09 Apr 2024 05:00 WIB
Sekuriti Stasiun Tawang Semarang menemukan tas isi emas milik penumpang yang tertinggal. Foto diunggah Senin (8/4/2024).
Tas berisi emas yang tertinggal di Stasiun. (Dok PT KA Daop Semarang)
Jakarta -

Barang senilai ratusan juta milik penumpang tertinggal di Stasiun Semarang Tawang. Beruntung, barang itu ditemukan oleh petugas.

Ya, tidak main-main, barang yang tertinggal itu senilai Rp 510 juta. Peristiwa itu dialami penumpang KA Sembrani relasi Semarang Tawang Bank Jateng menuju Gambir pada Minggu (7/4/2024). Dia melaporkan kepada petugas KA Sembari kehilangan tas itu di area tunggu di stasiun Semarang.

Kemudian, petugas KA Sembrani melaporkan kejadian tersebut kepada pengelola stasiun. Dari stasiun, dikabarkan bahwa tas itu ditemukan oleh petugas keamanan bernama Achmad Hidayatul Ikhsan. Tas ditemukan di area tunggu stasiun sebelah timur. Saat itu, stasiun dipadati calon penumpang karena bertepatan dengan masa angkutan lebaran tahun 2024/1445 H.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tas coklat bermerk Louis Vuitton (LV) itu berisi lima buah emas batangan 100 gram, 17 lembar mata uang asing, charger, kunci, dua buku tabungan, dompet berisi kartu, lima buah voucher, dua lembar STNK, dan bukti diri. Nilainya ditaksir sekitar Rp 510 juta.

Tas beserta isi langsung dikirim ke Pos Pengamanan Stasiun Gambir menggunakan KA Argo Bromo Anggrek dengan pengawalan petugas pengamanan kereta. Tas tiba dengan selamat pada 17.30 WIB.

ADVERTISEMENT

Menurut KAI, pemilik berterima kasih atas pelayanan KAI. Sang penumpang mengapresiasi nilai kejujuran yang dipegang perusahaan.

Sementara itu, VP Public Relations KAI Joni Martinus mengingatkan bahwa barang bawaan adalah tanggung jawab penumpang. Ia menyebut kendati KAI memberikan fasilitas keamanan, tetapi penumpang tidak boleh lengah.

"Meskipun tingkat keamanan yang diberikan KAI sudah baik, penumpang harus tetap waspada dan fokus dalam menjaga barang bawaannya," katanya.

Untuk penumpang yang merasa kehilangan atau memiliki barang tertinggal baik di kereta atau stasiun, penumpang dapat melapor ke Kondektur atau petugas pengamanan. Untuk pelayanan daring bisa juga menghubungi contact center KAI 121.

Total, selama periode mudik lebaran 2024 dari 31 Maret hingga 8 April 2024, KAI telah melakukan 132 pengembalian barang temuan kepada pemilik. Estimasi barang tersebut senilai Rp 793.475.000. Adapun jenis barang tersebut di antaranya Laptop, HP, tablet, smartwatch, dompet, dan makanan.

"Pada masa peak season khususnya di momen Angkutan Lebaran ini memang volume penumpang meningkat drastis, sehingga kami imbau sekali lagi agar pelanggan tidak lengah. Kami juga mengingatkan agar para pelanggan membawa barang secukupnya dan usahakan dalam satu tempat, misalnya koper atau ransel," kata Joni.




(wkn/fem)

Hide Ads