Penumpang Kereta Cepat Whoosh mengalami peningkatan selama libur lebaran. Di Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, Whoosh telah mengangkut 26 ribu penumpang.
"Adapun pada hari lebaran KCIC memberangkatkan sebanyak 26 ribu penumpang. Jumlah ini naik sekitar 30 persen jika dibandingkan dengan masa normal sebelum angkutan lebaran," kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangannya, Jumat (12/4/2024).
Eva mengatakan peningkatan terjadi pada keberangkatan dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang. Dia mengatakan KCIC juga sudah mengantisipasi peningkatan itu dengan menambah 12 perjalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penumpang Kereta Cepat Whoosh mengalami peningkatan pada hari Lebaran terutama keberangkatan dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang maupun Tegalluar. KCIC sudah mengantisipasi peningkatan ini dengan menambah 12 perjalanan per hari hingga 18 April 2024," ujarnya.
Eva menyebut peningkatan penumpang terlihat jelas pada Rabu dan Kamis 10 dan 11 April. Keberangkatan penumpang paling banyak usai salat Id.
"Peningkatan sangat terlihat sejak Rabu (10/4) Siang dan Kamis (11/4). Setelah melakukan shalat Ied, terlihat banyak penumpang yang langsung menggunakan Whoosh untuk bersilaturahmi keluarga ataupun wisata dan berlibur ke kota Bandung dan sebaliknya," ujarnya.
Pihaknya juga mencatat jam favorit keberangkatan para penumpang yakni pada 07.55 WIB, 08.20 WIB hingga 12.00 WIB. Dia menyebut okupansi pada jam favorite itu mencapai 80-95%.
"Pada jam dan rute favorit yaitu Keberangkatan Halim hari ini Kamis 11 April 2024, keberangkatan mulai pukul 07.55, 08.20, sampai 12.00 terus dipadati penumpang. Okupansi pada jam favorit tersebut mencapai 80 sampai dengan 95%. Penjualan tanggal 12 April juga sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan, dimana pada jam jam favorit sudah menunjukkan angka 85%," ujar Eva.
****
Baca berita selengkapnya di sini.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum