Cangkir Rp 1 Miliar Dicuri dari Mal Jepang, Pelaku Kabur dengan Santai

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Cangkir Rp 1 Miliar Dicuri dari Mal Jepang, Pelaku Kabur dengan Santai

CNN Indonesia - detikTravel
Selasa, 16 Apr 2024 13:40 WIB
TOKYO, JAPAN - APRIL 25: A usually busy street in Shimbashi area is seen quiet during the current state of emergency on April 25, 2021 in Tokyo, Japan. A third state of emergency was introduced in Tokyo and the prefectures of Osaka, Kyoto and Hyogo today amid an increase in Covid-19 coronavirus cases across Japan. Department stores, bars and restaurants serving alcohol and cinemas are required to temporarily close and sports events will be held without spectators from April 25th to May 11th in an attempt to curb infections. With only three months to go until the Olympics, Japan has vaccinated less than one percent of its population in a program which is receiving widespread criticism for its slow pace. (Photo by Yuichi Yamazaki/Getty Images)
Foto: Ilustrasi mal di Jepang (Getty Images/Yuichi Yamazaki)
Tokyo -

Seorang pencuri berhasil menggondol cangkir emas seharga lebih dari 10 juta yen (US$65 ribu atau lebih dari Rp1 Miliar) dari pusat perbelanjaan di Jepang.

Sebelumnya cangkir itu ditunjukkan ke publik dalam kotak yang tak dikunci di mal tersebut. Pencurian itu terjadi pada Kamis (11/4) lalu.

Cangkir itu terbuat dari emas murni 24 karat. Cangkir dan barang-barang terbuat dari emas lainnya pada pekan ini tengah dipamerkan dalam suatu event di pusat perbelanjaan Takashimaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cangkir tersebut merupakan salah satu barang termahal di antara 1.000 barang lainnya, yang melingkupi alat makan, artifak, hingga peralatan minum teh, demikian ujar juru bicara Takashimaya kepada AFP.

"Cangkir itu disimpan dalam kotak transparan yang tidak dikunci, sehingga mudah untuk dikeluarkan ketika pengunjung ingin melihatnya," kata sang juru bicara itu lagi.

ADVERTISEMENT

Rekaman CCTV memperlihatkan seorang pria memasukkan cangkir tersebut dalam tasnya dan kemudian kabur. Kepolisian kini tengah mencari sang pelaku.

Takashimaya sendiri tidak kapok dan akan terus melanjutkan pameran, tapi dengan pengamanan yang ditingkatkan.

Insiden ini terjadi hanya beberapa bulan setelah pejabat Takashimaya dibuat malu karena kekacauan kue natal pada Desember lalu.

Kue berhias strawberry yang dibanderol US$40 (Rp640 ribu) tersebut dijual online, dan menarik perhatian pembeli karena tampilannya yang cantik. Namun karena proses pengantaran yang buruk, kue yang diterima pembeli pun rusak.

Takashimaya kemudian meminta maaf kepada publik dan berjanji akan mengganti uang konsumen.


-------

Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia.




(wsw/wsw)

Hide Ads