Tiga remaja wisatawan asal Madiun, Jawa Timur terseret arus di Pantai Parangtritis, Bantul. Mereka disebut mengabaikan imbauan petugas.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, mengatakan tiga korban laki-laki itu masing-masing berinisial F (16), R (13), dan B (15). Rombongan asal Madiun tersebut tiba di Pantai Parangtritis pada Minggu (21/4/2024) pukul 10.30 WIB tadi.
Sesampainya di pantai tersebut, rombongan langsung bermain air di pantai. Sebelum itu, petugas sudah beberapa kali mengingatkan untuk tidak bermain air, namun korban mengabaikannya.
"Rombongan dari Madiun menggunakan satu mobil pribadi tiba di Pantai Parangtritis pukul 10.30 WIB. Rombongan langsung bermain air di pantai. Sudah diingatkan beberapa kali oleh petugas dan tidak diindahkan," kata Jeffry kepada detikJogja melalui pesan singkat.
Sekitar pukul 12.00 WIB, F dan B bermain air di daerah palung sehingga keduanya terseret arus ke tengah. R bergegas untuk menolong. Namun, celaka R justru turut terseret arus.
"Korban bermain air di daerah palung dan terseret arus ke tengah," kata dia.
Dengan sigap petugas SAR Ditpolair Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 3 mengevakuasi ketiga korban. Usai dievakuasi, ketiga korban selamat dan dibawa ke pos.
"Melihat kejadian tersebut petugas SAR Ditpolair dan petugas Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 3 langsung memberikan pertolongan dengan berenang. Selanjutnya korban dibawa ke pos terpadu Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 3 untuk pendataan dan evaluasi," ujarnya.
Selanjutnya korban dikembalikan ke rombongan usai keadaannya membaik.
_________________
Artikel ini telah tayang di detikJogja
Simak Video "Video: Heboh 10 Nisan Makam di Bantul Dirusak OTK"
(wkn/fem)