Turis Jatuh Keserimpet Rok di Ijen, Sandiaga Prihatin & Beri Imbauan Tegas

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Turis Jatuh Keserimpet Rok di Ijen, Sandiaga Prihatin & Beri Imbauan Tegas

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Selasa, 23 Apr 2024 06:09 WIB
Kawah Ijen Banyuwangi
Spot sunrise Kawah Ijen (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (menparekraf) Sandiaga Uno menyoroti tewasnya turis China di Kawah Ijen, Banyuwangi. Dia meminta keselamatan wisatawan diutamakan.

"Ini tentunya aspek safety yang harus kita utamakan, kita prioritaskan. Kami sangat prihatin," kata Sandiaga dalam temu wartawan mingguan secara online, Senin (22/4/2024).

Lebih lanjut Sandiaga akan memberi imbauan tegas agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Apa lagi, kata dia, spot sunrise di Kawah Ijen sangat diminati traveler dengan jurang ada di sampingnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan akan memberikan imbauan tegas agar kejadian ini tidak terulang. Karena, blok sunrise Kawah Ijen ini merupakan spot yang sangat favorit," kata Sandiaga.

"Jadi mohon utamakan keselamatan. Dan untuk wisatawan agar dipandu dan dipastikan mengikuti peraturan," dia menambahkan.

ADVERTISEMENT

Kronologi kejadian

Menurut keterangan para saksi di lokasi, korban berinisial HL (31) dari China datang ke Kawah Ijen bersama sejumlah teman dan keluarganya.

HL dan suaminya berangkat ke puncak Ijen bersama rombongan dengan dipandu oleh tour guide bernama Guswanto. Korban dan rombongan berangkat dari Paltuding ke Kawah Ijen sekitar pukul 02.10 WIB.

Kemudian, mereka naik ke Gunung Ijen dan turun ke kawah untuk menyaksikan blue fire. Setelah itu, korban dan rombongan naik kembali ke bibir kawah untuk menyaksikan matahari terbit.

Korban dan suaminya kemudian berfoto di salah satu spot berfoto dengan latar belakang matahari terbit. Mereka berfoto bergantian.

Awalnya, korban berfoto dengan jarak sekitar 2 hingga 3 meter dari bibir kawah. Kemudian, ia mundur untuk mendekat ke objek kayu di belakangnya.

Namun saat berjalan mundur, kata Guswanto, kaki korban keserimpet rok panjang yang ia pakai. Akibatnya, korban terguling ke belakang dan jatuh ke jurang yang memiliki kedalaman sekitar 100 meter.




(msl/fem)

Hide Ads