Tewasnya turis China setelah terjatuh ke jurang Taman Wisata Alam (TWA) Ijen, Banyuwangi menjadi catatan penting Balai Besar Konservasi Sumberdaya Daerah (BBKSDA) Jawa Timur. Ada imbauan khusus untuk pemandi dan wisatawan.
Peristiwa tersebut diduga akibat kelalaian wisatawan yang berfoto tanpa mempertimbangkan faktor resiko keamanan. Untuk mencegah terjadinya petaka serupa, BBKSDA akan memberikan penyuluhan kestra kepada pemandu wisata di TWA Ijen.
Kasi V BBKSDA Jatim Dwi Sugiharto mengatakan sebetulnya penyuluhan kepada tour guide di Ijen sudah sering dilakukan. Hanya saja, kini pemandu bakal diingatkan lagi soal prosedur keamanan di semua spot wisata Kawah ijen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan meningkatkan penyuluhan ke guide sebagai orang terdekat dengan wisatawan untuk mengawasi tamunya," kata Dwi Sugiharto, Senin (22/4).
Selain itu, tour guide juga bertanggung jawab untuk menyampaikan informasi dari pengelola terkait ketentuan keamanan yang sudah ada.
"Juga menginformasikan ketentuan dari pengelola dan menjaga wisatawan yang didampingi dari aktivitas yang dapat membahayakan keselamatan diri wisatawan," kata Dwi.
Petugas juga bakal menambah papan informasi berisi larangan untuk mendekati kawasan berbahaya.
"Kami juga terus mengingatkan seluruh wisatawan agar berhati-hati saat mendaki Gunung Ijen," kata Dwi.
Turis China yang meninggal itu berinisal HL dan berusia 31 tahun. Dia jatuh ke jurang saat berfoto di spot favorit puncak Ijen.
Menurut keterangan para saksi di lokasi, HL bersama sejumlah teman dan keluarganya sedang berwisata menikmati keindahan taman wisata Alam Kawah Ijen.
Awalnya, korban berfoto dengan jarak sekitar 2 hingga 3 meter dari bibir kawah. Kemudian, ia mundur untuk mendekat ke objek kayu di belakangnya.
Kaki korban terbelit rok panjang yang ia pakai. Akibatnya korban terguling ke belakang dan jatuh ke jurang.
***
Artikel ini sudah lebih dulu tayang di detikJatim. Selengkapnya klik di sini.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!