Banyak Turis Bule Kena DBD Saat Liburan di Bali, Menkes Buka Suara

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Banyak Turis Bule Kena DBD Saat Liburan di Bali, Menkes Buka Suara

I Wayan Sui Suadnyana, Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikTravel
Selasa, 23 Apr 2024 14:35 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di UID Bali Campus, Denpasar, Senin (22/4/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Foto: Menkes Budi Gunadi Sadikin (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Banyak turis asing yang kena Demam Berdarah Dengue (DBD) membuat Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin buka suara menanggapi fenomena itu.

Menurut Budi, harusnya turis Australia yang terjangkit demam berdarah dengue (DBD) saat berkunjung di Bali bersyukur, karena fasilitas kesehatan di Indonesia lebih ahli dalam menangani penyakit tersebut.

"Saya malah bilang kalau orang Australia kena (DBD) di Indonesia mungkin dia harusnya bersyukur karena rumah sakit (di sini) lebih ahli menangani DBD," ucap Budi saat ditemui di UID Bali Campus, Senin (22/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi pun menceritakan ada seorang direktur utama (dirut) perusahaan terbuka (tbk) terbesar di Indonesia yang terjangkit DBD. Dirut itu kemudian dikirim ke rumah sakit di Singapura. Namun sayang, nyawanya tak berhasil terselamatkan.

"Karena di sana tidak ada DBD. Dokternya tidak tahu gimana nge-treat DBD. Treat DBD itu ada art-nya juga, kapan trombositnya turun, mesti diapain, itu kan ada art-nya dan tergantung pengalaman. Indonesia karena banyak (kasus DBD) jadi, pengaruhnya (tingkat kesembuhan) tinggi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Budi menyebut DBD merupakan penyakit yang dapat diobati, serta tingkat kesembuhannya tinggi, asalkan mesti secepat mungkin melakukan identifikasi.

"Sebenarnya DBD itu angka fatality rate-nya rendah. Jadi, kalau dibandingkan misalnya dengan TBC yang meninggal di Indonesia di atas 100 ribu (orang), DBD yang meninggal 400-an," jelas Budi.

Sekda Bali Minta Turis Kena DBD Tidak Didramatisasi

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra meminta agar persoalan turis Australia yang terjangkit DBD tidak terlalu didramatisasi.

Menurutnya, kasus DBD dapat menjangkit siapapun. Yang terpenting untuk dilakukan adalah merespons DBD dengan cepat.

"Supaya kesehatannya segera dapat dipulihkan dan tidak lagi melakukan penularan atau infeksi lebih luas. Jadi, jangan didramatisasi, karena sekali lagi, dengue ini bisa mengenai siapa saja. Kewaspadaan itu yang paling penting, lingkungan kita jaga," pungkasnya.


------

Artikel ini telah naik di detikBali.




(wsw/wsw)

Hide Ads