Pasca Gempa Garut, Operasional Whoosh Tetap Normal

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pasca Gempa Garut, Operasional Whoosh Tetap Normal

Syanti Mustika - detikTravel
Minggu, 28 Apr 2024 18:10 WIB
Kereta Cepat Whoosh kembali menorehkan pencapaian dengan berhasil melayani 2 Juta Penumpang. Hal ini dapat tercapai melalui berbagai upaya dan inovasi yang dilakukan KCIC  bersama seluruh stakeholder untuk meningkatkan layanan dan minat masyarakat menggunakan Whoosh setelah tiga bulan lebih beroperasi.
Ilustrasi kereta cepat Whoosh (dok PT KCIC)
Jakarta -

PT KCIC memastikan bahwa operasional Kereta Cepat Whoosh tetap normal setelah gempa yang berpusat di Garut. Gempa itu tidak berdampak pada infrastruktur kereta.

Dalam rilis kepada media, Minggu (28/4/2024) Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa struktur prasarana Kereta Cepat Whoosh dirancang tahan gempa hingga kekuatan magnitudo 8. Adapun, gempa bumi yang berpusat di Garut pada Sabtu (27/4) malam itu berkekuatan magnitudo 6,5.

Setelah gempa, PT KCIC telah memeriksa seluruh stasiun, jalur, serta fasilitas penunjang operasional Kereta Cepat Whoosh. Pemeriksaan tersebut berlangsung mulai pukul 00.30 WIB - pukul 03.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasar hasil pemeriksaan seluruh kondisi prasarana untuk operasional dinyatakan aman dan tidak terdapat kerusakan apapun, sehingga pada hari ini Kereta Cepat Whoosh tetap melayani penumpang sesuai dengan jadwal sejak keberangkatan kereta pertama.

"Masyarakat pengguna Kereta Cepat Whoosh tidak perlu khawatir. Tidak ada perubahan jadwal perjalanan Kereta Cepat Whoosh pada Minggu, 28 April 2024," ujar Eva.

ADVERTISEMENT

Saat gempa terjadi sekitar pukul 23.30 WIB, sensor yang dapat terdapat di infrastruktur Kereta Cepat Whoosh untuk membaca situasi darurat langsung memberikan sinyal. Tidak ada aktivitas operasional perjalanan Kereta Cepat Whoosh pada jam tersebut.

Setelah mendapatkan informasi melalui sensor darurat, protokol pemeriksaan jalur dan fasilitas lainnya langsung dijalankan.

Sejak dibangun, seluruh bangunan dan fasilitas penunjang operasional Kereta Cepat Whoosh dirancang dengan teknologi tinggi. Tidak hanya tahan gempa hingga kekuatan magnitudo 8, seluruh bangunan didesain untuk pemakaian hingga seratus tahun ke depan.

"Saat gempa tadi malam, sensor sudah mendeteksi. Sehingga kami langsung menjalankan protokol untuk antisipasi," kata Eva.




(sym/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads