Polusi di Chiang Mai Menggila, yang Mau Liburan ke Sana Pikir-pikir Lagi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Polusi di Chiang Mai Menggila, yang Mau Liburan ke Sana Pikir-pikir Lagi

bonauli - detikTravel
Kamis, 02 Mei 2024 05:01 WIB
An Air Asia plane descends towards Chiang Mai International Airport amid high levels of air pollution in Chiang Mai on April 10, 2023. (Photo by Lillian SUWANRUMPHA / AFP) (Photo by LILLIAN SUWANRUMPHA/AFP via Getty Images)
Ilustrasi polusi di Chiang Mai (Lillian Suwanrumpha/AFP/Getty Images)
Chiang Mai -

Chiang Mai di Thailand lagi-lagi masuk dalam daftar kota paling berpolusi di dunia. Yang mau liburan ke sana, hati-hati ya!

Dilansir dari The Thaiger pada Kamis (1/5/2024), kualitas udara Chiang Mai, yang merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Thailand dengan peninggalan situs budaya, memburuk setelah asap tebal kembali menyelimuti pusat kota dalam sebulan terakhir.

Dalam laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Pusat Komando Pengendalian Kebakaran dan Pencemaran Hutan (Wildfire and Pollution Control Command Centre), terdapat 52 titik api tambahan akibat kebakaran hutan di kota terbesar ke-2 di Thailand dan terbesar di utara Thailand itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, sudah ada 166 titip kebakaran yang dideteksi oleh Badan Teknologi Geo-Informatika dan Antariksa (GISTADA). Total, terdapat 218 titik api, dan ini sangat mengkhawatirkan.

Enam stasiun pemantauan kualitas udara yang ditempatkan di berbagai kabupaten di provinsi tersebut telah mencatat tingkat partikel ultrahalus yang tidak sehat, atau yang dikenal dengan nama PM2.5.

ADVERTISEMENT

Ambang batas yang sehat untuk paparan PM2.5 selama 24 jam adalah 37,5 ΞΌg/mΒ³ (mikrogram per meteer kubik). Tiga distrik di Mueang masing-masing sudah melebihi batas antara 53,3 dan 102 ΞΌg/mΒ³.

Situs web pemantau kualitas udara, IQAir.com melaporkan bahwa indeks kualitas udara Chiang Mai mencapai 161 dan tingkat PM2.5 mencapai 74,1 ΞΌg/mΒ³ kemarin pagi. Artinya, Chiang Mai menduduki peringat keempat untuk kota paling tercemar di dunia.

Selama bulan April, Chiang Mai konsisten berada di urutas teratas. Menanggapi krisis ini, Gubernur Chiang Mai, Nirat Phongsitthithawon meyakinkan masyarakat bahwa pihak berwenang tengah melakukan segala cara untuk mengendalikan kebakaran hutan.

Nirat juga mendesak semua lembaga terkait untuk menerapkan langkah-langkah anti polusi untuk memerangi polusi debu halus yang menimbulkan risiko signifikan terhadap kesehatan masyarakat dan industri pariwisata lokal.




(bnl/fem)

Hide Ads