Jangan Kaget, Letnan Yakuza Ditangkap karena Mencuri Kartu Pokemon

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jangan Kaget, Letnan Yakuza Ditangkap karena Mencuri Kartu Pokemon

Syanti Mustika - detikTravel
Minggu, 05 Mei 2024 05:05 WIB
SAN FRANCISCO, CA - AUGUST 19:  A contestant looks at cards as he competes during the 2016 Pokemon World Championships on August 19, 2016 in San Francisco, California. Over 1,600 contestants from more than 30 countries are competing in tournaments of the Pokemon video game, Pokken and Trading Card Game events during the 2016 Pokemon World Championships. $500,000 in scholarships and prizes will be awarded to winners.  (Photo by Justin Sullivan/Getty Images)
Ilustrasi kartu Pokemon (Getty Images/Justin Sullivan)
Jakarta -

Semua orang suka Pokemon, termasuk Yakuza yang ditakuti di Jepang. Namun, baru-baru ini seorang letnan Yakuza berurusan dengan polisi karena mencuri kartu Pokemon.

Jika kita lihat di film-film, Yakuza sering kali terlibat dalam perampokan bank, mencuri berlian, mengumpulkan uang perlindungan dari bar-bar megah, membebaskan para pengusaha korup atau politisi dari keuntungan haram mereka, dan tindakan jahat lainnya. Namun, kali ini Yakuza berurusan dengan polisi karena hal receh, yaitu mencuri kartu Pokemon.

Diberitakan SoraNews, Minggu (5/5/2024) Kepolisian Daerah Tachikawa di Tokyo mengumumkan penangkapan Keita Saito, seorang kanbu atau petugas berusia 39 tahun, dalam sindikat kejahatan terorganisir terbesar kedua di Keluarga Takinogawa di Jepang, Sumiyoshi-kai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penangkapan tersebut bermula dari pembobolan yang terjadi pada tanggal 29 Desember 2022. Kuboshita masuk ke sebuah kantor di kota Ogano di Saitama, prefektur yang berbatasan dengan Tokyo di utara. Dia mengambil 29 properti dengan nilai total sekitar 252.000 yen (sekitar Rp 26 juta), termasuk 25 kartu PokΓ©mon.

Dalam momen yang sama, seorang pria bernama Hidefumi Kuboshita, 56 tahun, juga ditangkap. Namun belum diungkapkan secara terbuka bahwa ia memiliki hubungan dengan sindikat Yakuza yang terorganisir.

ADVERTISEMENT

Kuboshita saat ini menyangkal tuduhan tersebut, namun Saito mengakui bahwa dia memang masuk ke kantor dan mencuri barang-barang tersebut. Dua pria lainnya yang diduga terlibat perampokan tersebut juga sedang diburu.

Sebelumnya, anggota Yakuza pernah juga terlibat dalam pencurian Pokemon, tetapi baru kali ini ada petingginya terlibat dalam kasus yang sama.

Berita itu memicu ragam reaksi netizen. Banyak komentar yang mengejek seorang Yakuza mencuri barang receh. Namun, ada juga beberapa komentar yang mengatakan Pokemon dicintai oleh semua kalangan.




(sym/fem)

Hide Ads