Artis Rey Mbayang mengisahkan pengalaman kehabisan udara saat diving di Raja Ampat. Perkumpulan Usaha Wisata Selam Indonesia (PUWSI) mengimbau para operator wisata dan wisatawan lebih berhati-hati.
Rey belum lama liburan ke Raja Ampat di Sorong, Papua Barat Daya. Dia mengalami momen yang menegangkan ketika tabung udaranya kehabisan udara lebih cepat dari seharusnya saat menikmati keindahan bawah laut Raja Ampat.
Insiden itu pun menjadi perhatian PUWSI. Kejadian tersebut menjadi pengingat penting bahwa penyelaman adalah aktivitas yang menyenangkan tetapi tidak bisa dilakukan sembrono sehingga membutuhkan persiapan matang dan pemahaman akan risiko. Makanya, operator dan wisatawan harus mengikuti standar prosedur keselamatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Scuba diving adalah kegiatan rekreasi minat khusus yang membutuhkan kepatuhan terhadap standar prosedur keselamatan karena implikasinya yang dapat berakibat fatal bagi pesertanya. Hal ini menuntut operator mengikuti pedoman penyelenggaraan wisata selam yang aman dan selamat," kata Ketua Umum PUWSI, Arief Yudo Wibowo, dalam keterangannya, Minggu (5/5/2024).
Dia mengatakan pekerja dan wisatawan selam harus memiliki pemahaman menyeluruh tentang potensi risiko yang dapat terjadi, pengetahuan alam yang terkait dengan penyelaman, dan kemahiran serta keterampilan yang diperoleh melalui pelatihan dan praktik.
Pelatihan harus diawasi dan dievaluasi oleh instruktur untuk memastikan bahwa peserta cukup terampil dan berpengalaman untuk menerapkan apa yang telah mereka pelajari secara efektif.
"Kami pun bersyukur bahwa situasi oleh Rey Mbayang tersebut tidak menimbulkan akibat yang lebih serius. Kami mendorong siapa saja yang tertarik untuk berwisata selam untuk sebelumnya mengikuti pelatihan menyelam sesuai standar Internasional," dia menambahkan.
Rey mengakui bersalah karena tak mengecek skala udara dalam tabung. Di kedalaman beberapa meter di bawah laut, ia langsung merasakan hal yang tak enak.
"Sempat agak kejang gitu pas naik karena sudah kemasukan air banyak banget tapi alhamdulillah diselamatkan sama Allah," ujarnya, dikutip dari detikhot.
Rey mengaku bukan pertama kali diving. Tapi, kejadian kehabisan udara di tabung adalah perdana dirasakannya.
"Shock sih nggak, cuman lebih jadiin pelajaran saja kalau sesuatu itu harus matang, karena semua ada ilmunya. Ada beberapa yang ke-skip waktu itu, jadi ya risikonya harus terima," kata dia.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol