Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) membuka penyelidikan baru terhadap Boeing. Kali ini, para petugas menyasar inspeksi pesawat bongsor atau berbadan lebar 787 Dreamliner.
Mengutiup CNN, Rabu (8/5/2024), FAA menyebut penyelidikan dilakukan tentang apakah karyawan Boeing gagal melakukan beberapa inspeksi kualitas pada pesawat jet 787.
"Penyelidikan ini dilakukan untuk menentukan apakah inspeksi telah dilakukan dan apakah karyawan perusahaan mungkin telah memalsukan catatan pesawat," kata FAA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat investigasi berlangsung, karyawan Boeing akan memeriksa pesawat-pesawat Dreamliner yang belum dikirim ke para pelanggan maskapai penerbangan dan akan menyusun rencana untuk pesawat-pesawat yang saat ini sedang terbang," keterangan FAA ditambahkan.
FAA mengatakan bahwa, "Boeing secara sukarela memberi tahu kami pada bulan April bahwa mereka mungkin belum menyelesaikan inspeksi yang diperlukan untuk mengkonfirmasi bonding dan grounding yang memadai di mana sayap bergabung dengan badan pada pesawat 787 Dreamliner tertentu."
Eksekutif Boeing yang mengawasi program 787 menulis dalam memo internal bahwa masalah itu dilaporkan oleh seorang karyawan dan merupakan contoh kesalahan. Dia mengatakan bahwa hal tersebut bukan masalah keselamatan penerbangan secara langsung.
Memo dari Scott Stocker tersebut mengatakan bahwa perusahaan memutuskan bahwa beberapa orang telah melanggar kebijakan perusahaan dengan tidak melakukan tes yang diwajibkan, tetapi mencatat pekerjaan tersebut telah selesai.
"Kami segera memberi tahu regulator kami tentang apa yang kami pelajari dan mengambil tindakan korektif yang cepat dan serius dengan beberapa rekan tim," kata memo tersebut.
Stocker mengatakan bahwa perusahaan akan sangat menghargai karyawan yang angkat bicara.
Pada bulan April, seorang insinyur Boeing mengungkapkan secara terbuka tuduhan kualitas yang berbeda tentang beberapa model Boeing, termasuk Dreamliner.
Sam Salehpour mengklaim adanya jalan pintas selama proses produksi yang menyebabkan celah-celah kecil pada badan pesawat 787 tidak terisi dengan baik.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan