BRIN: Cahaya Hijau di Langit Jogja Tak Berbahaya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

BRIN: Cahaya Hijau di Langit Jogja Tak Berbahaya

Adji G Rinepta - detikTravel
Rabu, 08 Mei 2024 16:05 WIB
Benda bercahaya di langit Jogja.
Foto: Ilustrasi meteor (dok Istimewa)
Jogja -

Akhir pekan lalu, warga Jogja dihebohkan dengan penampakan kilatan cahaya berwarna hijau di langit. Menurut BRIN, cahaya hijau itu tidak berbahaya.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) buka suara soal video viral dengan narasi kilatan cahaya hijau di langit Jogja pada Sabtu (4/5) malam. Menurut analisa BRIN, kilatan yang diduga meteor tersebut tidak berbahaya bagi bumi.

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa BRIN, Prof. Dr. Thomas Djamaluddin menjelaskan, kejadian itu merupakan hal biasa. Di mana meteor menabrak atmosfer bumi dan terbakar di angkasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diduga itu meteor, batuan antariksa yang berpapasan dengan bumi, lalu masuk atmosfer dan terbakar," jelas Djamal.

"Kejadiannya pada ketinggian sekitar 80 kilometer. Itu kejadian biasa, tidak berbahaya bagi Bumi," ujarnya menambahkan.

ADVERTISEMENT

Djamal mengatakan, meteor tak bernama ini merupakan meteor acak yang kebetulan menabrak bumi. Menurutnya meteor ini habis terbakar di atmosfer sehingga tidak ada puingnya yang sampai ke permukaan bumi.

"Meteor tidak ada namanya. Kejadian acak," papar Djamal.

"Jatuhnya mungkin jauh dari Jogja karena itu dari ketinggian sekitar 80 kilometer, hanya terlihat di Jogja. Tampaknya itu meteor kecil yang habis di atmosfer," imbuhnya.

Meski terlihat jelas di langit Jogja, Djamal menyangsikan kejadian kilatan ini juga terlihat di wilayah sekitar Jogja lantaran ketinggiannya yang diperkirakan sekitar 80 kilometer.

"Mungkin terlihat, karena itu tinggi. Tetapi mungkin tidak ada yang melihat. Di Jogja terlihat karena terekam CCTV," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, kilatan cahaya hijau yang misterius menghiasi langit Jogja pada Sabtu (5/5) malam. Kilatan cahaya hijau itu tak hanya terpantau di pusat kota Jogja saja.

Beberapa laporan menyebutkan ada warga yang melihat di wilayah timur dan utara Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ada juga laporan warga dari kawasan Solo Raya, Magelang, dan Semarang yang melihat cahaya itu.


------

Artikel ini telah naik di detikJogja.




(wsw/wsw)

Hide Ads