Dear Traveler, Gelombang Panas Thailand Tewaskan 61 Orang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dear Traveler, Gelombang Panas Thailand Tewaskan 61 Orang

bonauli - detikTravel
Sabtu, 11 Mei 2024 20:15 WIB
Anon Talino, 31, splashes water in front of his home to cool down as Thai authorities said that people were dying from heat stroke this year and warned to avoid outdoor activities, in Bangkok, Thailand, May 5, 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Gelombang panas di Thailand (REUTERS/Chalinee Thirasupa)
Jakarta -

Negeri Gajah Putih tak ubahnya tempat liburan favorit orang Indonesia. Yang mau liburan ke sana hati-hati ya, gelombang panasnya memakan korban.

Dilansir dari The Thaiger pada Sabtu (11/5), Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand mengumumkan jumlah korban jiwa akibat gelombang panas. Tahun ini korban meningkat, dari 37 jiwa menjadi 61 orang.

Dr Apichart Vachiraphan, Wakil Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit (DDC) mengungkapkan bahwa sebagian besar korban jiwa akibat gelombang panas berada di wilayah timur Thailand yaitu 33 orang. Di bagian tengah dan barat mencatatkan 13 korban dan utara 10 korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban bekerja keras di bawah terik matahari dan diperparah dengan seringnya mengkonsumsi alkohol," jelasnya.

Perhitungan resmi kematian akibat cuaca panas, mulai dari tahun 2018 hingga 7 Mei tahun ini sudah mencapai angka 200.

ADVERTISEMENT

"Meskipun kadang-kadang hujan, serangan panas masih tetap ada di wilayah-wilayah yang bergulat dengan suhu yang melonjak, sehingga menimbulkan kegagalan organ dan kematian," tambahnya.

Dr Apichart mengatakan bahwa gejala serangan panas bisa dilihat dari kulit kemerahan tanpa keringat, denyut nadi cepat, sakit kepala, pusing, kebingungan dan bahkan tidak sadarkan diri.

Untuk melindungi diri dari ancaman mematikan ini, masyarakat dan turis didesak untuk menghindari aktivitas di luar ruangan mulai pukul 11.00-15.00 waktu setempat.

"Prioritaskan hidrasi, hindari kafein, alkohol dan minuman manis serta memilih pakaian longgar," ujarnya.




(bnl/bnl)

Hide Ads