Kerusakan mesin memaksa penerbangan United Airlines harus melakukan RTB (return to base) kembali ke Bandara Changi. Sedianya pesawat itu dalam perjalanan menuju San Francisco, AS.
Mengutip The Straits Times, Jumat (17/5/2024), pesawat United Airlines kembali ke Singapura setelah terbang selama lebih dari satu jam setelah lepas landas. Kejadiannya pada tanggal 14 Mei karena ada masalah dengan mesin pesawat.
Tidak ada korban luka-luka di antara 197 penumpang dan 14 awak pesawat, menurut San Francisco Chronicle dalam laporannya pada 14 Mei.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang juru bicara bandara menjabarkan bahwa penerbangan UA 28 kembali ke Bandara Changi. Armada itu mendarat dengan selamat pada pukul 11.04 malam pada 14 Mei.
"Pesawat United Airlines itu telah lepas landas pada tanggal 14 Mei pukul 21.37," tambah juru bicara tersebut.
![]() |
Pesawat Boeing 787-9 Dreamliner naik ke ketinggian sekitar 31.000 kaki sebelum pesawat kembali ke Bandara Changi, menurut situs web Aviation A2Z. Pesawat tersebut baru berusia sekitar sembilan tahun.
"(Pesawat) berangkat, (dan) tak lama kemudian melaporkan kerusakan mesin kiri dan kembali ke bandara," demikian pemberitahuan di situs web Administrasi Penerbangan Federal (FAA).
"Pemeriksaan pasca-penerbangan menunjukkan adanya lubang pada penutup mesin kiri dan kotak mesin," ungkap mereka. Tidak ada cedera yang disebutkan dalam pemberitahuan FAA.
Seorang juru bicara United Airlines mengatakan kepada Chronicle bahwa penerbangan tersebut mendarat dengan selamat dan semua penumpang turun tanpa masalah.
Juru bicara tersebut menambahkan bahwa maskapai itu telah mengatur pemberian akomodasi hotel dan voucher makan di Singapura untuk para penumpang yang terkena dampak.
Penerbangan akan dipesan ulang dengan pesawat lain dan berangkat pada 15 Mei. ST telah menghubungi United Airlines untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
(msl/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?