Keberadaan hiu di pinggir pantai pastinya membuat pelancong was-was. Berikut ini alasan mengapa hewan ganas itu kerap muncul.
Hiu dikenal sebagai predator yang biasanya mendiami laut lepas. Namun, tak jarang juga hiu muncul di dekat bibir pantai dan membuat pelancong mesti waspada.
Melansir New York Post, Minggu(19/5/2024), selama bertahun-tahun penampakan hiu di dekat pantai dan perairan dangkal telah semakin umum. Banyak orang telah mengalami kecelakaan akibatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penelitian baru dari Pantai Padaro, daerah berpasir yang indah di Los Angeles, Amerika Serikat, memberikan pemahaman yang jelas mengapa banyak hiu terutama hiu putih besar mendekati pantai.
Penelitian itu diterbitkan dalam jurnal Frontiers In Marine Science. Menemukan bahwa anak hiu muda sebenarnya tertarik ke perairan paling dangkal yang dapat mereka temukan. Mengapa hiu muda tertarik berenang ke pantai?
Pertama, hiu tidak seperti hewan mamalia umumnya, hiu tidak diberi perawatan oleh sang ibu sejak mereka lahir. Biasanya, hiu remaja akan berkumpul di tempat yang tidak berisi hiu dewasa. Seperti yang terlihat di pantai daerah Santa Barbara, tempat 22 ekor hiu ditandai dan dilacak antara tahun 2021 dan 2022.
Selain itu, bayi hiu menyukai air hangat dan suka berkunjung ke dekat permukaan selama waktu terpanas dalam sehari.
"Kami menemukan bahwa anak-anak hiu secara langsung mengubah posisi vertikal mereka di kolom air untuk tetap berada di antara 16Β°C dan 22Β°C, dan jika memungkinkan di antara 20Β°C dan 22Β°C," kata penulis pertama Emily Spurgeon kepada Phys.org.
"Ini mungkin merupakan suhu optimal untuk memaksimalkan efisiensi pertumbuhan di dalam pembibitan," sambungnya.
Dengan temuan itu, pelancong sebaiknya mesti waspada jika berjemur atau bermain di tengah siang hari. Selain karena akan merusak kulit jika terlalu lama terpapar matahari, ancaman menemui predator laut itu pun juga tinggi.
(wkn/wkn)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan