Sandiaga Tanggapi Soal Pembangunan Hotel yang Keruk Tebing di Uluwatu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sandiaga Tanggapi Soal Pembangunan Hotel yang Keruk Tebing di Uluwatu

Aryo Mahendro - detikTravel
Minggu, 19 Mei 2024 14:15 WIB
MenparekrafΒ Sandiaga Salahuddin UnoΒ saat ditemui wartawan di Pulau Serangan, Denpasar, Bali, Sabtu (18/5/2024). (Foto:Β Aryo Mahendro/detikBali)
MenparekrafΒ Sandiaga Salahuddin UnoΒ saat ditemui wartawan di Pulau Serangan, Denpasar, Bali, Sabtu (18/5/2024). (Foto:Β Aryo Mahendro/detikBali)
Denpasar -

Proyek pembuatan penginapan di Uluwatu sampai mengeruk tebing batu kapur. Menanggapi hal itu, Sandiaga imbau jangan merusak alam.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyoroti proyek pengerukan tebing batu kapur di kawasan Uluwatu, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali. Ia meminta agar pembangunan fasilitas pariwisata di Pulau Dewata tidak sampai merusak alam.

"Harus dipastikan alam kita dijaga. Karena prinsip Bali, Tri Hita Karana, menjadi sebuah keharusan," kata Sandiaga di Pulau Serangan, Denpasar, Bali, Sabtu (18/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandiaga sudah mendapat data awal dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali terkait aktivitas pemotongan tebing yang kabarnya akan menjadi lokasi pembangunan hotel itu. Dia pun sedang memastikan proyek tersebut.

"Kami sedang menyiapkan data-data awal. Sedang diverifikasi, besok akan saya sampaikan lagi," kata Sandiaga.

ADVERTISEMENT

Politikus PPP itu mengakui pembangunan hotel atau vila dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warga lokal. Di sisi lain, dia menilai pembangunan di Bali juga perlu dikendalikan sembari mencegah pariwisata yang hanya mengejar kuantitas atau overtourism.

"Kami akan koordinasikan dengan Pak Pj Gubernur (Penjabat Gubernur Bali Mahendra Jaya). Kami pastikan pembangunan di Bali tidak overbuild. Kami juga menghindari overtourism. Tapi tetap pastikan pembangunan itu berdampak positif bagi masyarakat Bali," imbuhnya.

Sebelumnya, aktivitas pemotongan tebing di kawasan Uluwatu, Pecatu, viral di media sosial (medsos). Satpol PP Kabupaten Badung akhirnya menghentikan sementara proyek pemotongan tebing tersebut.

Berdasarkan visual yang diterima detikBali, hasil pengerukan dengan ekskavator itu sudah meratakan bagian tebing menjadi dua tingkatan. Terlihat pula semacam akses menuju tebing bawah.

Beberapa material bongkaran jatuh berserakan ke bibir pantai yang berada di bawah tebing. Tak sedikit warganet yang mengecam pengerukan tebing lantaran dinilai merusak lingkungan.

______________

Artikel ini telah tayang di detikBali




(wkn/wkn)

Hide Ads