Sekelompok aktivis membuat penerbangan di bandara Jerman terganggu. Mereka merekatkan badan ke landasan sehingga penerbangan harus dihentikan.
Dilansir dari Fox News, Minggu (19/5/2024) 6 orang aktivis melakukan aksi unjuk rasa dengan merekatkan dirinya ke landasan pacu Bandara Munich pada hari Sabtu (18/5). Akibatnya 60 penerbangan dibatalkan dan 14 penerbangan menuju ke Munich terpaksa dialihkan ke bandara terdekat.
Media lokal menyebutkan bahwa enam aktivis ini menerobos pagar keamanan di bandara Munich di negara bagian Bavaria. Koalisi Last Generation memuji aksi tersebut, tujuan mereka untuk menarik perhatian fan protes atas kelambanan pemerintah Jerman terhadap dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh industri penerbangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keenam pengunjuk rasa ditangkap dan didakwa oleh penegak hukum.
"Masuk tanpa izin di area keamanan penerbangan bukanlah pelanggaran sepele. Lebih dari ratusan ribu penumpang dicegah untuk memulai liburan Pentakosta dengan santai dan tepat waktu," kata Manajer Umum Asosiasi Bandara Jerman Ralph Beisel.
Tindakan ini juga memicu komentar dari Mendagri Jerman. Dia menuliskan dalam platform X, bahwa tindakan aktivis ini mengancam keselamatan lalu lintas udara.
"Tindakan kriminal seperti itu mengancam lalu lintas udara dan membahayakan perlindungan iklim karena hanya menimbulkan kurangnya pemahaman dan kemarahan," tulis Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser.
Insiden Munich hanyalah salah satu dari banyak protes serupa di seluruh dunia terhadap transportasi udara. Last Generation telah melakukan setidaknya dua gangguan bandara serupa di Jerman sejak tahun lalu.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum