Ngeri! Tolak Beli Narkoba di Red Light District, Turis Ditikam Pengedar

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ngeri! Tolak Beli Narkoba di Red Light District, Turis Ditikam Pengedar

bonauli - detikTravel
Kamis, 23 Mei 2024 21:05 WIB
Red Light District Amsterdam, Belanda
Red Light District (CNN)
Amsterdam -

Penyerangan terjadi di kawasan Red Light District Amsterdam. Seorang turis ditikam karena menolak membeli narkoba dari seorang pengedar.

Dilansir dari NL Times pada Kamis (23/5/2024), seorang turis pria asal Inggris liburan bersama pacarnya ke Amsterdam, Belanda. Di sana mereka berjalan-jalan di kawasan Red Light District.

Pada tanggal 23 Maret pukul 01.30 malam, mereka sedang berjalan pulang dari sebuah pub menuju hotel. Tiba-tiba saja mereka didekati oleh seseorang dan meminta agar barangnya dibeli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ternyata, barang yang dijual adalah narkoba. Pria Inggris itu kaget dan menolaknya.

Bukannya pergi, si pengedar malah memaksa. Turis dan pengedar itu sampai terlibat pertengkaran sengit saat itu.

ADVERTISEMENT

Dari laporan polisi, wanita itu mencoba untuk melerai kekasihnya. Ia juga mendorong si pengedar agar menjauh.

Kesal dengan perlakuan dari dua turis ini, pengedar itu gelap mata dan menikam si pria.

"Ini sangat disayangkan, karena tersangka menikam pria itu setelahnya," kata polisi.

Saat itu, mereka sedang berada di Korte Niezel, Red Light District Amsterdam. Pacar si turis Inggris panik melihat penikaman dan mencoba untuk menangkap si pengedar.

"Wanita itu mencoba menangkap tersangka yang melarikan diri tapi ia malah diseret beberapa meter ke seberang jalan. Tersangka berlari ke kawasan sibuk di sekitar Red Light District.

Turis asal Inggris itu menderita luka serius akibat penikaman tersebut. Dia menghabiskan beberapa hari di rumah sakit dan harus menjalani operasi darurat.

Polisi masih mencari tersangka dan meminta masyarakat untuk membantu mencari pelaku lewat rekaman video penikaman. Kasus ini dinilai penuh kekerasan dan serius untuk ditangani.




(bnl/wsw)

Hide Ads