Perayaan Waisak di Candi Borobudur Pikat Puluhan Ribu Pengunjung

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Perayaan Waisak di Candi Borobudur Pikat Puluhan Ribu Pengunjung

Annisa Fadhilah - detikTravel
Jumat, 24 Mei 2024 19:40 WIB
Pelepasan lamion di puncak waisak di Candi Borobudur
Foto: dok. InJourney
Jakarta -

InJourney Destination Management, anak usaha InJourney, mempersiapkan perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur agar berlangsung semarak. Sekitar puluhan ribu umat Buddha dan pengunjung hadir untuk menyaksikan rangkaian acara dalam perayaan Waisak, termasuk pelepasan ribuan lampion yang menjadi ikon Waisak Nasional di Candi Borobudur.

Dalam acara yang digelar Kamis (23/5), di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Maya Watono mengungkapkan rasa terima kasihnya untuk berbagai pihak atas berlangsungnya perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE/2024 ini.

"InJourney mengucapkan terima kasih kepada para stakeholder dan juga masyarakat yang telah hadir dan menyukseskan rangkaian acara perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur. Kami berharap umat Buddha yang datang merayakan Waisak dan juga pengunjung yang turut hadir mendapatkan pengalaman yang mengesankan pada kunjungannya ke Candi Borobudur kali ini," ujar Maya dalam keterangan tertulis, Jumat (24/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acara puncak perayaan Waisak diadakan pada (23/5) dengan acara Kirab Waisak dari Candi Mendut ke Candi Borobudur, peringatan detik-detik Waisak, pradaksina Candi Borobudur, dan pelepasan lampion Waisak, serta melakukan mindful walking meditation yaitu merasakan kesakralan Candi Borobudur melalui pradaksina dan meditasi yang bisa diikuti oleh masyarakat umum pada 24-25 Mei 2024.

Kemudian, salah satu rangkian acara yaitu pelepasan lampion yang menjadi ikon perayaan Waisak di Candi Borobudur menjadi magnet yang menarik kedatangan masyarakat.

ADVERTISEMENT

Hal ini menjadi istimewa karena lampion yang digunakan untuk festival lampion ini terbuat dari bahan ramah lingkungan. Lampion akan terurai habis seluruh bahannya setelah melayang di udara, sehingga tidak menimbulkan limbah apapun di lingkungan.

Sebelum pelepasan lampion, umat Buddha terlebih dahulu melakukan sesi meditasi dengan dibimbing oleh Biksu Sangha. Umat yang ingin melepas lampion juga mendapatkan briefing tata cara pelepasan lampion terlebih dahulu. Ribuan lampion yang dilepas menciptakan keindahan langit di tengah kemegahan Candi Borobudur.

"Dengan berbagai antisipasi menyambut libur panjang 23-26 Mei 2024, InJourney berharap masyarakat bisa menikmati kunjungannya ke berbagai destinasi pariwisata. Dengan demikian, industri pariwisata dan pendukungnya bisa semakin maju dan berkembang, serta memberikan dampak yang luas pada perekonomian Indonesia," ungkap Maya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis InJourney Destination Management Hetty Herawati mengungkapkan dengan banyaknya pengunjung yang hadir, maka akan dilakukan berbagai upaya untuk menjaga kenyamanan pengunjung.

"Kami perkirakan kunjungan masyarakat ke Candi Borobudur pada libur panjang akhir pekan ini akan mencapai 60.000. Untuk itu, kami telah melakukan berbagai langkah antisipasi agar pengunjung tetap nyaman, dengan tetap menjaga kelestarian Candi Borobudur," jelas Hetty.




(prf/ega)

Hide Ads