Garuda Minta Maaf karena Keterlambatan Penerbangan Haji

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Garuda Minta Maaf karena Keterlambatan Penerbangan Haji

Weka Kanaka - detikTravel
Senin, 27 Mei 2024 20:33 WIB
Dirut Garuda Indonesia
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra. (Screenshoot 20detik)
Jakarta -

Garuda Indonesia menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh calon jemaah haji yang terdampak keterlambatan di beberapa kloter penerbangan haji.

Garuda mengaku telah menerima berbagai masukan dan menjadikannya sebagai catatan penting dalam upaya percepatan langkah mitigasi operasional penerbangan haji.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan para calon jemaah haji di beberapa kloter keberangkatan yang mengalami keterlambatan penerbangan, serta kepada otoritas penerbangan haji yang terus bekerja dengan optimal dalam memastikan kelancaran layanan haji bagi masyarakat Indonesia," ucap Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, dalam keterangannya, Senin (27/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut maskapainya tengah membuat langkah mitigasi untuk mengoptimalkan kelancaran penerbangan haji.

"Tidak dapat dipungkiri terdapat beberapa catatan krusial keterlambatan penerbangan pada keberangkatan sejumlah kloter dari beberapa embarkasi dimana salah satunya dikarenakan adanya sejumlah penyesuaian jadwal penerbangan pada kloter keberangkatan dari embarkasi Makassar beberapa waktu lalu. Kami pastikan manajemen beserta seluruh tim yang bertugas terus bekerja keras mengerahkan segala upaya untuk memperbaiki hal tersebut, termasuk dengan turut mengoptimalkan kesiapan armada penerbangan haji melalui penggunaan pesawat yang saat ini dioperasikan untuk penerbangan reguler," imbuh Irfan.

ADVERTISEMENT

Pihaknya menghargai adanya teguran hingga peringatan dari berbagai pihak yang telah disampaikan ke para stakeholders, baik itu Kementerian Agama RI, Kementerian Perhubungan RI, hingga Pemerintah Daerah.

"Kami memohon maaf karena tidak memberikan jawaban dan tanggapan mengenai berita yang muncul di publik, karena kami berupaya untuk meminimalisir polemik berkepanjangan tersebut. Oleh karenanya, saat ini kami lebih memfokuskan diri dalam memastikan proses percepatan corective actions berjalan dengan lancar", jelas Irfan.

"Garuda Indonesia berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan tingkat ketepatan waktu penerbangan haji selaras dengan berbagai masukan yang disampaikan berbagai stakeholder terkait," sambungnya.

Sedangkan corrective actions yang disebutkan Irfan di antaranya melalui prosedur inspeksi berlapis terhadap kesiapan armada, peningkatan fungsi pengawasan terkait kepastian program aircraft readiness yang berjalan optimal, penyediaan armada cadangan pada berbagai embarkasi, serta program service recovery yang diberlakukan kepada seluruh penumpang calon jemaah haji.
"Dapat kami sampaikan hingga minggu kemarin (26/5), Garuda Indonesia tercatat telah memberangkatkan sekitar 152 kelompok terbang (kloter) dengan jumlah jemaah mencapai sedikitnya 57 ribu jemaah", jelas Irfan.

"Kami akan terus memantau secara berkala kelancaran operasional penerbangan haji, sekiranya memerlukan langkah mitigasi lanjutan yang diperlukan guna meminimalisir potensi keterlambatan lanjutan pada penerbangan haji yang kami layani. Hal ini yang turut kami optimalkan melalui sinergi bersama otoritas penerbangan terkait khususnya dalam menjaga level of safety and service yang merupakan prioritas utama kami pada seluruh penerbangan agar berjalan optimal," pungkasnya.




(wkn/wkn)

Hide Ads