Nekat ke Puncak Everest Tanpa Oksigen Tambahan, Pendaki Tewas, Sherpa Hilang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Nekat ke Puncak Everest Tanpa Oksigen Tambahan, Pendaki Tewas, Sherpa Hilang

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Selasa, 28 Mei 2024 06:39 WIB
Pendaki Gunung Everest Joshua Cheruiyot Kirui
Pendaki Kenya Joshua Cheruiyot Kirui (CNN)
Jakarta -

Pendaki gunung asal Kenya tewas di Gunung Everest, sedangkan sherpa Nepal yang menemaninya hilang. Mereka mendaki gunung tertinggi sedunia itu tanpa oksigen tambahan.

Mengutip CNN, Selasa (28/5/2024), pendaki Kenya Joshua Cheruiyot Kirui (40) itu merupakan pendaki gunung berpengalaman. Tim penyelamat masih mencari seorang sherpa asal Nepal yang bersamanya.

Jenazah Kirul ditemukan sekitar 20 meter dari puncak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sherpa masih hilang dan agen ekspedisi masih mencarinya," kata pejabat Khim Lal Gautam.

Kirui adalah seorang bankir yang berbasis di Nairobi. Dalam pendakian itu, dia ditemani pemandu berusia 44 tahun, Nawang Sherpa, dilaporkan hilang pada Rabu (22/5) pagi setelah kehilangan kontak radio.

ADVERTISEMENT

Tim penyelamat kemudian mulai mencari mereka di kamp-kamp dan jalan setapak di sepanjang gunung yang luas itu. Jasadnya ditemukan pada Rabu malam, sekitar 8.830 mdpl.

KCB Bank menyebutnya sebagai atlet dan pendaki gunung yang penuh semangat. Ia juga dikatakan sebagai orang Kenya kedua yang pernah mencapai puncak Gunung Everest.

Kirui mendokumentasikan upaya yang berani untuk mendaki ke puncak Everest tanpa oksigen tambahan dalam unggahan terakhirnya di Instagram.

"Upaya tanpa oksigen memiliki persiapan dan risiko khusus, secara fisik tubuh saya sudah siap," tulisnya, juga menjelaskan tindakan pencegahan yang ia lakukan.

Dia menuliskan obat-obatan yang dibawanya untuk mengantisipasi kemungkinan penyakit atau radang dingin dan mengatakan bahwa pemandunya akan membawa sebotol oksigen darurat.

"Jadi setelah investasi besar secara fisik, mental, waktu, dan kekuatan finansial (jumlah nol yang dibutuhkan untuk mewujudkannya yang berarti saya menyatakan bangkrut begitu mendarat kembali di Kenya) sekarang adalah saat yang tepat," tulisnya.

Komentar ucapan selamat dan harapan semoga sukses di postingan Instagram segera digantikan oleh pesan belasungkawa ketika kabar jasadnya telah ditemukan.




(msl/fem)

Hide Ads