Ogah Bayar Tagihan Minum di Red Light District, Turis Terbaring Koma di RS

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ogah Bayar Tagihan Minum di Red Light District, Turis Terbaring Koma di RS

bonauli - detikTravel
Selasa, 28 Mei 2024 10:41 WIB
Turis ogah bayar tagihan dugem, ditendang penjaga keamanan
Turis ogah bayar tagihan dugem, ditendang penjaga keamanan (Tangkapan Layar)
Pattaya -

Sekelompok turis Inggris liburan ke Pattaya, Thailand. Mereka menghabiskan malam dengan dugem, tapi malah berakhir di rumah sakit.

Dilansir dari The Sun pada Selasa (28/5/2024), kelompok turis itu seorang pria Inggris dan dua temannya. Mereka minum-minum di Helicopter Bar di red light district Pattaya. Mereka pesta dengan gembira.

Kekacauan dimulai ketika mereka hendak membayar tagihan. Mereka menuduh staf bar getok harga. Perdebatan tidak dapat dihindari, petugas keamanan turun tangan untuk menghadapi turis yang ogah membayar ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga petugas keamanan mengepung mereka, pria-pria kekar itu menjatuhkan si turis ke lantai. Setelah dipukuli, si turis terduduk minta ampun.

Tiba-tiba saja, seorang penjaga berlari dari kejauhan dan melepaskan tendangan sepak bole ke sisi kepala si turis dengan kekuatan penuh.

ADVERTISEMENT

Pria itu langsung terbaring di trotoar. Segenap pesta, tari-tarian yang ada di bar terhenti karena hal itu.

Rekan dari turis itu juga menerima serangan di kepala dari penjaga keamanan yang lain. Kejadian itu terekam dan dibagikan di media sosial.

Sersan Mayor Arthon dari kantor polisi Kota Pattaya mengatakan ketiga penjaga keamanan tersebut telah diberi peringatan tentang perilaku mereka, namun belum ditangkap atau didakwa.

"Ya, kami masih memeriksa CCTV untuk melihat apa yang terjadi pada mereka. Ada rumor bahwa ia berada di dalam perawatan intensif tetapi kami belum mendengar kabar apa pun dari rumah sakit," katanya.

Salah satu staf mengatakan bahwa kelompok itu terdiri dari tiga turis yang mempermasalahkan tagihan minum mereka yang mencapai 2.800 Baht atau Rp 12,3 jutaan.

"Dua turis telah membayar tagihan mereka, namun yang lain belum dan berpindah tempat duduk beberapa kali. Saya minta mereka membayar tagihannya, tetapi turis yang berkemeja putih berdalih dia sudah membayar," ujar dia.

Turis itu kemudian menghina si staf dan mengatakan bahwa bar itu mencoba menipu turis. Staf wanita itu kemudian menelpon petugas keamanan dan memberi tahu bahwa turis itu tidak membayar tagihannya.

Saat ini si turis diperkirakan berada di rumah sakit dalam keadaan koma. Ia disebut-sebut masuk ruang perawatan intensif dan belum dapat ditemui.




(bnl/fem)

Hide Ads