Pengusaha vila di Kota Batu bakal lebih mudah dalam mempromosikan atau menawarkan penginapan. Itu setelah dirilis aplikasi pendukung buatan Pemkot Batu.
Aplikasi tersebut bernama Silahomes (sistem informasi vila dan homestay).
"Aplikasi ini untuk meningkatkan akses promosi, bagaimana masyarakat yang membutuhkan jasa akomodasi di Kota Batu itu bisa dengan mudah mengakses home stay, vila dan pondok wisata," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Sidiq, seperti dikutip dari detikJatim.
Arief mengatakan sampai saat ini Dinas Pariwisata Kota Batu masih melakukan sertifikasi vila dan menyempurnakan aplikasi tersebut. Rencannya aplikasi Silahomes ini akan di-launching Pemkot Batu pada Juni 2024.
"Kurang lebih ada 1.800 homestay di Kota Batu. Untuk sertifikasi masih dalam proses belum semuanya. Kurang lebih masih kurang dari setengah (untuk sertifikasi). Pelaku usaha berasal dari berbagai latar belakang, karena potensi homestay ini cukup menggiurkan sehingga ada perencanaan usaha," ujar Arief.
"Mungkin tadinya hanya sekedar rumah tinggal, karena potensi besar, kemudian berubah. Itu tentunya membutuhkan proses yang harus kita bantu. Ini proses pemantaban, Ada paguyuban (vila), akan bersama untuk melakukan launching bersama. Targetnya Juni 2024," kata dia.
Selama berproses, peningkatan fitur-fitur pada aplikasi tersebut akan terus dilakukan untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi vila di Kota Batu. Dengan begitu, para pengusaha vila bisa bangkit dan kembali bergairah terutama vila Songgoriti.
"Aplikasi berbasis web yang kita siapkan untuk bisa diakses masyarakat. Dan aplikasi ini akan kita tingkatkan fiturnya, juga barangkali hingga bisa mobile, bisa diakses traveloka. Ini akan dilakukan secara bertahap. Di samping kita terus melakukan identifikasi," ujar dia.
Simak Video "Menikmati Kuliner Jepang yang Menggoda Selera di Kota Batu"
(fem/fem)