Turis Jepang Tewas Saat Diving Bareng Istri di Bali, Keluarga Ikhlas

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Turis Jepang Tewas Saat Diving Bareng Istri di Bali, Keluarga Ikhlas

I Wayan Selamat Juniasa - detikTravel
Jumat, 31 Mei 2024 16:35 WIB
Polisi mengantar jenazah korban meninggal saat diving untuk dititipkan di RSUD Karangasem, Rabu (29/5/2024. (dok. Polres Karangasem)
Polisi mengantar jenazah korban meninggal saat diving untuk dititipkan di RSUD Karangasem, Rabu (29/5/2024. (dok. Polres Karangasem)
Jakarta -

Turis Jepang bernama A Naoki (74) tewas saat diving di Pantai Melasti Amed yang berada di Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem.

Kasi Humas Polres Karangasem Iptu I Gede Sukadana mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (29/5/2024) sore. Saat itu, Naoki bersama dengan istri dan rekannya datang ke Pantai Melasti untuk diving.

"Begitu sampai di Pantai Melasti, korban bersama istri dan rekannya langsung melakukan aktivitas diving sesi pertama dengan kedalaman 20 meter dan berjarak kurang lebih 70 meter dari bibir pantai," kata Sukadana, Jumat (31/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar 30 menit menyelam di bawah laut, ketiganya kemudian kembali ke bibir pantai untuk beristirahat. Dua jam beristirahat, ketiganya kembali menyelam dengan kedalaman dan jarak yang sama dengan sesi pertama.

Namun, setelah selama 28 menit menyelam, korban memberikan kode kepada rekannya bahwa ada sedikit permasalahan. Sehingga rekan korban langsung menariknya dan dibawa ke permukaan laut.

ADVERTISEMENT

Setiba di permukaan laut, korban sudah dalam keadaan pingsan. Saat itu, istri dan rekannya sempat memberikan pertolongan dengan memberikan napas buatan. Namun, korban tetap tidak sadar sehingga langsung dibawa ke bibir pantai lalu dilarikan ke Klinik Bali Sehat Amed.

"Namun, setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter korban sudah dinyatakan meninggal dunia," ujar Sukadana.

Atas kejadian tersebut, pihak keluarga mengaku sudah ikhlas dan menganggap kejadian tersebut murni sebagai sebuah musibah. Untuk diketahui, sebelumnya korban juga sudah pernah melakukan aktivitas diving di wilayah Amed.

Artikel ini telah tayang di detikbali




(sym/sym)

Hide Ads