Tahukah kamu, Filipina dengan mayoritas pemeluk Kristen menjadi destinasi baru yang ramah muslim, lho. Mereka membuat terobosan untuk menarik traveler muslim.
Diberitakan Arab News, Rabu (5/6/2024) Filipina diakui sebagai negara Emerging Muslim-friendly non-Organization of Islamic Cooperation Destination pada pertemuan puncak yang diadakan oleh Mastercard-CrescentRating Global Muslim Travel Index di Singapura pada tanggal 30 Mei. Indeks itu merupakan laporan tahunan yang membandingkan destinasi-destinasi di pasar perjalanan Muslim.
Artinya, selama dua kali beruntun Filipina mendapatkan predikat itu. Pada tahun 2023, Filipina juga memenangkan penghargaan serupa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak itulah, Filipina meningkatkan upaya untuk menarik pengunjung dari Timur Tengah dan negara tetangga yang mayoritas muslim, Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam, khususnya dengan memastikan bahwa wisatawan Muslim wisatawan memiliki akses terhadap produk dan layanan halal.
Sejak awal tahun, Filipina telah menyambut lebih dari 2 juta wisatawan internasional dan menandai peningkatan 10 persen pengunjung yang datang dari negara-negara Teluk, termasuk Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA). UEA memimpin lonjakan kunjungan wisatawan ke Filipina dengan 33,769, diikuti oleh Arab Saudi (19,311), Qatar (10,438), Kuwait (6,915), Bahrain (5,886) dan Oman (2,695).
Mereka pun juga menyesuaikan akomodasi supaya sesuai dengan kaidah Islam. Di sela-sela Arabian Travel Market 2024 yang baru saja berakhir di Dubai bulan lalu, DOT menandatangani nota kesepahaman dengan Megaworld Hotels and Resorts, yang berjanji menjadikan semua properti mereka ramah muslim.
"Sebagai negara yang dikenal dengan keramahtamahannya, kekayaan warisan budayanya, dan atraksi alamnya yang menakjubkan, memenuhi kebutuhan wisatawan Muslim melalui pengembangan pariwisata halal sangat penting untuk memastikan bahwa kita meningkatkan daya saing kita di pasar pariwisata global," kata Menteri Pariwisata Christina Frasco dalam menyambut penghargaan Emerging Muslim-friendly Destination.
"Beradaptasi terhadap perubahan kebutuhan wisatawan Muslim dengan menawarkan akomodasi ramah halal, pilihan tempat makan, fasilitas ibadah, dan layanan lainnya tidak hanya meningkatkan pengalaman pengunjung secara keseluruhan, namun juga menunjukkan rasa hormat kami terhadap praktik budaya dan agama yang beragam," dia menambahkan.
Pada bulan April, Filipina juga juga menandatangani kesepakatan dengan Qatar untuk meningkatkan kerja sama dalam pengembangan bersama dan pertumbuhan acara pariwisata dan bisnis.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol